Kesal Pernah Dilecehkan, Seorang Pemuda Tikam Presenter TVRI Kendari Hingga Tewas
Merdeka.com - Salah satu presenter TVRI Sulawesi Tenggara, Abu Saila alias Aditya (55) ditemukan tewas di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, Kendari, pada Minggu ((21/7) pagi. Sekujur tubuhnya penuh luka tusukan.
Sebelum warga menemukan jasad tersebut, korban dilaporkan telah hilang sejak Sabtu (20/7) malam. Istri korban bingung lantaran suaminya tak juga pulang usai pamit mengisi pulsa TV Kabel via transfer ATM.
Korban yang bekerja sebagai ASN di Dinas Pariwisata itu awalnya ditemukan salah seorang ibu rumah bernama Haryana Makkarannu. Saksi awalnya hendak menyiram bunga, namun mendapati korban sudah terbujur kaku penuh darah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Saya lapor pak RT, kemudian pak RT kontak polisi," ujar Haryana.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi, mengatakan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
"Ada belasan luka tusukan oleh badik, saat ini korban yang bekerja sebagai ASN sudah bawa ke rumah sakit," ujar jemi Junaidi.
Pelaku Langsung Ditangkap, Ini Motifnya Bunuh Korban
Polisi menerima laporan beberapa menit setelah korban ditemukan tergeletak di dalam saluran got. Polisi langsung memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Dari penyelidikan, identitas pelaku berhasil terungkap. Pelaku bernama Achfi Suhasim (29). Pelaku diketahui berprofesi sebagai pekerja swasta.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku sudah berteman dengan korban selama setahun lebih. Sejak saat itu, korban pernah melakukan pelecehan kepadanya.
Pelaku merasa tak terima dilecehkan, kemudian berniat menghabisi korban. Dengan menggunakan badik, korban merencanakan untuk menikam korban.
"Kami menemukan, korban sempat menghubungi pelaku via handphone yang ternyata rekannnya sendiri," ujar Kapolres.
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan langsung memimpin penangkapan. Pelaku ditangkap saat berusaha menemui pacarnya.
"Pelaku menghubungi pacarnya dan meminta uang usai membunuh. Saat datang di kamar pacarnya, pelaku langsung ditangkap anggota kami," kata Kapolres.
Saat diamankan, polisi menyita handphone dan baju dengan bercak darah milik pelaku, serta beberapa barang bukti lainnya. Baju penuh bercak darah milik korban juga diamankan.
Saat diperiksa polisi, pelaku mengungkapkan pernah dilecehkan korban. Pelecehan secara fisik diungkapkan pelaku, didapat dari korban.
Namun, Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi terlihat malu-malu saat ditanya soal pelecehan seperti apa yang diterima pelaku hingga nekat membunuh.
Kapolres menegaskan, pelaku mengaku mengalami pelecehan sebelum akhirnya dendam dan nekat menusuk korban.
"Intinya dilecehkan, masak kalian tidak tahu," ujarnya sambil tersenyum.
Informasi yang didapatkan di kantor polisi, korban ternyata sempat meminta pelaku melakukan sesuatu sebelum nekat membunuh. Permintaan ini, dilakukan di dalam mobil.
"Setelah saya tikam, korban lari dan teriak minta tolong. Saya kemudian lari tinggalkan, saya sadar saat melakukan itu," ujar rekaman video pengakuan pelaku saat ditangkap.
Reporter: Ahmad Akbar Fua
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya"Terakhir dia kasih kabar aku, dia jatuh dari motor, habis itu hilang kontak," begitu curhatan si wanita.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnya