Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal tak diberi utangan, Rahmat bunuh istri mantan atasan

Kesal tak diberi utangan, Rahmat bunuh istri mantan atasan Pelaku pembunuhan istri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Hampir dua pekan buron, pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Herwin Widayati (51) akhirnya tertangkap. Pelaku bernama Rahmat Sumaidi (57) nekat berbuat sadis karena kesal tak diberikan pinjaman uang.

Pelaku diringkus dalam pelariannya ke Bandar Lampung, Sabtu (28/4) malam. Saatdibawa ke Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKI), Sumatera Selatan, tersangka mencoba melarikan diri sehingga kaki kanannya ditembak polisi.

Diketahui, tersangka yang tinggal di perumahan Villa Dago Permai, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, itu adalah mantan anak buah suami korban saat bekerja di salah satu perusahaan perkebunan. Hubungan masing-masing keluarga antara korban dan tersangka terbilang dekat.

Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka hasil dari petunjuk-petunjuk yang didapatkan dalam penyelidikan dan olah TKP. Tersangka seorang diri dalam aksi tersebut.

"Tersangka sudah kita tangkap Sabtu malam di Lampung. Kaki kanannya ditembak karena melarikan diri saat dibawa ke Baturaja," ungkap Widayana, Senin (30/4).

Dari pemeriksaan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena kesal tidak diberikan pinjaman uang. Tersangka berdalih memiliki utang kepada seseorang yang sudah jatuh tempo. Utang tersebut digunakannya untuk biaya pernikahan dengan istri kedua setelah istri pertama meninggal dunia.

"Motifnya dendam, tersangka kesal tak diberikan pinjaman uang oleh korban. Tersangka beberapa kali mendatangi rumah korban, namun tak kunjung diutangi," ujarnya.

Menurut dia, tersangka sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa sejumlah peralatan saat berkunjung ke rumah korban, sementara suami korban masih bekerja. Tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala korban dengan kunci Inggris.

Lalu, tersangka membelit wajah korban dengan lakban dan beberapa kali menusuknya dengan pisau. Setelah korban tewas, tersangka mengambil uang Rp 20 juta milik korban.

"Kasus ini termasuk pembunuhan berencana disertai pencurian. Kita kenakan Pasal 340 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP, ancaman di atas 20 tahun penjara," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga warga Lorong Bersama, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, digegerkan dengan kematian korban di rumahnya, Rabu (18/4) malam. Korban pertama kali ditemukan suaminya, Sudarsono (55) ketika pulang kerja.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan

Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik
Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik

Usai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Bone Bacok Istri hingga Tewas
Sakit Hati, Pria di Bone Bacok Istri hingga Tewas

Pria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta

Korban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Mayat Perempuan Dalam Koper, Sempat Datangi Hotel di Bandung
Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Mayat Perempuan Dalam Koper, Sempat Datangi Hotel di Bandung

Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya