Kesal tak diberi utangan, Rahmat bunuh istri mantan atasan
Merdeka.com - Hampir dua pekan buron, pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Herwin Widayati (51) akhirnya tertangkap. Pelaku bernama Rahmat Sumaidi (57) nekat berbuat sadis karena kesal tak diberikan pinjaman uang.
Pelaku diringkus dalam pelariannya ke Bandar Lampung, Sabtu (28/4) malam. Saatdibawa ke Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKI), Sumatera Selatan, tersangka mencoba melarikan diri sehingga kaki kanannya ditembak polisi.
Diketahui, tersangka yang tinggal di perumahan Villa Dago Permai, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, itu adalah mantan anak buah suami korban saat bekerja di salah satu perusahaan perkebunan. Hubungan masing-masing keluarga antara korban dan tersangka terbilang dekat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka hasil dari petunjuk-petunjuk yang didapatkan dalam penyelidikan dan olah TKP. Tersangka seorang diri dalam aksi tersebut.
"Tersangka sudah kita tangkap Sabtu malam di Lampung. Kaki kanannya ditembak karena melarikan diri saat dibawa ke Baturaja," ungkap Widayana, Senin (30/4).
Dari pemeriksaan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena kesal tidak diberikan pinjaman uang. Tersangka berdalih memiliki utang kepada seseorang yang sudah jatuh tempo. Utang tersebut digunakannya untuk biaya pernikahan dengan istri kedua setelah istri pertama meninggal dunia.
"Motifnya dendam, tersangka kesal tak diberikan pinjaman uang oleh korban. Tersangka beberapa kali mendatangi rumah korban, namun tak kunjung diutangi," ujarnya.
Menurut dia, tersangka sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa sejumlah peralatan saat berkunjung ke rumah korban, sementara suami korban masih bekerja. Tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala korban dengan kunci Inggris.
Lalu, tersangka membelit wajah korban dengan lakban dan beberapa kali menusuknya dengan pisau. Setelah korban tewas, tersangka mengambil uang Rp 20 juta milik korban.
"Kasus ini termasuk pembunuhan berencana disertai pencurian. Kita kenakan Pasal 340 dan Pasal 365 ayat 3 KUHP, ancaman di atas 20 tahun penjara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga warga Lorong Bersama, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, digegerkan dengan kematian korban di rumahnya, Rabu (18/4) malam. Korban pertama kali ditemukan suaminya, Sudarsono (55) ketika pulang kerja.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnya