Kesal tak dipinjami Rp 20 ribu, petani karet bunuh tetangga
Merdeka.com - Hanya gara-gara uang Rp 20 ribu, pria asal Desa Kelampadu, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumsel, inisial DA (33) nekat membunuh tetangganya sendiri, Slamet (33). Merasa bersalah dalam pelarian, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Dhafid Shiddiq mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku untuk meminjam uang sebesar Rp 20 ribu, Minggu (3/10) pagi. Kebetulan, pelaku ketika itu tidak bisa mengabulkan karena tidak punya uang.
Lantaran tak dipinjami, korban kesal dan marah-marah. Saking emosinya, korban spontan mengeluarkan pisau dan menghujamkan ke tubuh pelaku. Beruntung, pelaku bisa menangkis dan merebut pisau tersebut. Pelaku pun menusukkan pisau tersebut ke perut korban hingga tewas karena kehabisan darah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Awalnya korban yang berusaha menusuk tersangka karena tidak diutangi. Namun berhasil direbut dan tersangka yang justru membunuh korban dengan pisau korban," ungkap Dhafid, Rabu (7/10).
Usai kejadian, tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu melarikan diri ke luar kampung. Merasa bersalah dan takut dikejar-kejar polisi, tersangka didampingi keluarganya menyerahkan di ke Mapolres Ogan Ilir.
"Tadi siang DA datang ke mapolres, dia sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan," kata dia.
"Dengan menyerahkan diri, bisa meringankan hukuman terhadap tersangka. Pembunuhan itu juga bukan direncanakan. Tapi itu tergantung di persidangan nanti," sambungnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca Selengkapnya