Kesal wanita pujaan dirayu, Bulan tikam kepala Hafiz hingga tewas
Merdeka.com - Gara-gara terbakar api cemburu, seorang pria berinisial Rm alias Bulan (22) nekat menghabisi nyawa temannya sendiri, Hafiz. Pelaku membunuh dengan cara menikam kepala korban berulang kali menggunakan senjata tajam jenis golok di Desa Batu Ampar, Indragiri Hilir, Riau.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, pelaku mengakui perbuatannya dilakukan lantaran kesal wanita yang diidamkannya malah dirayu oleh temannya.
"Dari hasil interogasi, pembunuhan tersebut dilakukan karena pelaku kesal dengan korban. Ya motifnya cemburu, pelaku juga dipengaruhi minuman tuak," ujar Dolifar, Jumat (16/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Antara Bulan dengan Hafiz diketahui saling memperebutkan seorang wanita. Hal itu yang menjadi pemicu bagi pelaku untuk menghabisi nyawa korban secara sadis.
Pelaku membunuh Hafiz dengan sebilah senjata tajam jenis golok, pada 4 Desember 2016. Senjata tajam itu ditancapkan ke kepala korban, hingga mengalami sedalam 15 Cm. Setelah itu pelaku melarikan diri selama berhari-hari hingga akhirnya tertangkap di Palembang pada 12 Desember.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun tidak ada warga yang melihat di sekitar lokasi. Tak lama kemudian sejumlah warga yang melintas melihat korban tewas tergeletak di dalam parit, Jalan Lintas Timur, Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP, tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sosok J, rekan dari Fauzan Fahmi (43) yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan wanita tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaDirektur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan aksi sadis Fauzan dilakukan pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca Selengkapnya