Ketahuan Nyopet di Angkot, Dua Pelaku Dihajar Massa
Merdeka.com - Dua orang pelaku copet dalam mobil angkutan kota di Karawang, dihajar massa setelah korban berteriak dalam angkot jurusan Tanjungputa-Klari. Kedua pelaku diamankan polisi dari amukan massa dan digiring ke Mapolsek Karawang Kota.
Kapolsek Karawang Kota, Kompol Iwan Ridwan menerangkan, modus pelaku copet dalam angkot berpura-pura tergencet kaca mobil, masing-masing pelaku mempunyai peran dalam mengelabui korbannya. Saat korban lengah barang berharga dalam tas korban langsung diambil.
"Modus pelaku copet dalam angkot berpura-pura tergencet kaca mobil," katanya, Selasa (23/6) .
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Kronologisnya, kata Iwan, korban seorang perempuan naik angkot jurusan Tanjungpura-Klari. Tidak berselang lama dua pelaku R (39) dan I (24) naik angkot yang sama.
Salah satu pelaku berpura-pura tergencet kaca mobil dan minta tolong kepada korban. Saat itulah satu temannya beraksi mengambil barang berharga berupa HP dalam tas korban. Setelah berhasil ambil barang korban, kedua pelaku turun bersamaan.
"Korban sempat menolong pelaku, lalu melihat isi tas HP hilang lalu teriak minta tolong," ujarnya.
Teriakan korban, terdengar warga hingga akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap. Akhirnya keduanya menjadi bulan-bulanan masa yang datang ke lokasi kejadian karena akan melarikan diri dari kejaran warga.
"Kedua orang pelaku sempat minta tolong, namun satu lagi mengambil HP dalam tas," kata korban, Deby Jumatika (35).
Kedua pelaku berhasil diamankan dari amukan massa oleh petugas yang sedang patroli dan langsung dibawa ke Mapolsek Karawang kota untuk pengembangan lebih lanjut, karena tidak tertutup kemungkinan merupakan sindikat copet modus jepit kaca.
"Keduanya masih diminta keterangan untuk pengembangan kasus," pungkas Kapolsek Karawang kota.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya