Ketakutan dikepung polisi, perampok di Bekasi gorok leher sendiri
Merdeka.com - Seorang pedagang telepon selular, Apung Pang (25) ditikam pelanggannya sendiri di tempat usahanya, "Konter Jakarta Cell" di Jalan Pemuda RT 03 RW 14, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, petang tadi. Usai menikam, pelaku mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menyebutkan, pelaku ialah Yunus Kumara (25). Antara korban dan pelaku sudah saling kenal. Motifnya, diduga pelaku hendak melakukan aksi perampokan terhadap korban.
"Korban mengalami luka tusuk di punggung," kata Siswo di Bekasi, Selasa (27/1).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
Siswo menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pelaku datang ke konter korban karena sebelum pelaku pernah menjual HP. Saat di lokasi, pelaku minta izin ke belakang untuk buang air. Sesampainya di belakang pelaku pura-pura cincinnya jatuh, dan minta tolong kepada korban.
"Korban ke belakang dan mencari cincin yang jatuh," ujar Siswo.
Pada saat korban menunduk mencari cincin, pelaku langsung menusuk korban dari belakang, selanjutnya korban lari ke luar sambil merebut pisau pelaku dan teriak rampok.
"Kebetulan di sebelah lokasi ada lima anggota Samapta Polres," kata dia.
Sehingga, menurut dia, anggota mengepung pelaku pelaku bersama dengan warga. Bahkan, petugas mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali. Tembakan itu membuat pelaku ketakutan.
Karena takut, sehingga pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan pisau sayur yang kebetulan ada di dapur. "Sehingga pelaku mengalami luka gorokan di leher dan sekarang di RSUD," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya