Ketika Geng Motor Menangis di Kaki Orang Tua
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Bogor mempertemukan para anggota geng motor dengan orang tua mereka di Aula Mapolres Bogor, Jumat (27/5). Mereka pun diarahkan untuk memohon maaf kepada orang tua serta mendeklarasikan pembubaran geng motornya.
Anggota geng motor dengan rata-rata berusia di bawah 18 tahun itu, berbaris di hadapan polisi. Kemudian ketua geng motor Geng All Brothers Netral itu diminta membacakan deklarasi pembubaran kelompok mereka.
Usai membacakan deklarasi pembubaran, beberapa anggota geng motor meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Tak ayal kegarangan mereka ketika di atas motor pun sirna dan berganti dengan isak tangis, ketika bersujud di kaki orang tua.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, geng motor tersebut diamankan polisi yang sedang berpatroli di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Mereka mengklaim diri sebagai Geng All Brothers Netral.
"Sehingga kami amankan mereka, dan saat ini sudah mendeklarasikan diri untuk membubarkan kelompok mereka dengan penuh kesadaran," kata Iman, Jumat (27/5).
Menurut Iman, ada 18 anak di bawah usia 18 tahun diamankan dan mendeklarasikan pembubaran geng mereka. Pasalnya geng ini kerap meresahkan warga dengan berkeliling mengendarai sepeda motor untuk melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.
"Mereka kumpul putar-putar berencana melakukan tawuran. Nanti mencari lawan tanding. Nanti kalau ada lawan tanding, baru mereka berantem," jelas Iman.
Polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam berupa celurit kecil yang dibawa salah satu remaja. Namun hingga saat ini belum ditemukan adanya korban dari aksi mereka di jalanan.
"Saat kami amankan, itu ada satu orang yang membawa sajam celurit kecil sehingga kami amankan. Belum ada korban, jadi untuk motifnya mencari eksistensi," ungkapnya.
Setelah dibubarkan, mereka dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Karena, mereka masih di bawah umur dan masih sekolah.
"Kami kembalikan ke orang tuanya, karena dari 18 orang yang ada tersebut yang kami amankan seluruhnya masih di bawah 18 tahun. Sehingga kami kembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan dan sebagian besar juga masih sekolah di tingkat sekolah menengah atas," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaPelantikan tersebut berlangsung sangat khidmat, dan para perwira mengucapkan sumpahnya untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai perwira TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSang anak yang mendengar nasehat sang ayah hanya terdiam dan tertunduk. Dia juga menangis mendengar itu.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMomen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaUsai pelantikan, para perwira TNI dan Polri berbaris, menunggu kedatangan orangtuanya
Baca SelengkapnyaRatusan Perwira TNI dan Polri dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.
Baca Selengkapnya