Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika warga Gresik mengais berkah di semburan lumpur

Ketika warga Gresik mengais berkah di semburan lumpur Pengais rejeki di lumpur Gresik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bencana semburan lumpur bercampur gas metanha (CH4) di Desa Metatu, Gresik, Jawa Timur sejak Selasa (13/11) lalu membawa berkah bagi warga sekitar. Sejak diberitakan, lokasi itu mulai ramai dikunjungi orang dari luar Gresik. Kawasan yang semula sepi, kini berubah menjadi tempat kerumunan orang dan timbunan sampah bekas botol minuman dan bungkus makanan.

Beberapa orang warga memanfaatkan halaman rumahnya menjadi tempat parkir bagi sejumlah pengunjung. Selain menyewakan lahannya, warga lainnya menjadi penjaja makanan, minuman hingga asesoris di sekitar taggul yang dibuat pemerintah setempat.

Menurut salah seorang warga Martono, sejak Kamis (15/11) hingga Minggu, lokasi semburan dipadati ribuan orang pengunjung. Mereka sekadar ingin melihat fenomena alam yang mirip dengan semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo itu.

"Kemarin (Kamis-Minggu) itu kan liburan panjang. Ada banyak warga dari luar Desa Metatu ingin melihat semburan lumpur di sini (Waduk Metatu). Sampai sekarang, masih banyak pengunjung dari luar desa terus berdatangan," kata Martono yang menyewakan halaman rumahnya menjadi tempat parkir, Minggu (18/11).

Dari hasil menyewakan halamannya sebagai tempat parkir, Martono mengaku meraih penghasilan hingga Rp 1 juta lebih per hari. "Ada banyak pengunjung. Sehari yang parkir di tempat saya saja bisa mencapai ratusan, kira-kira ada 5 ratusan lebih. Untuk sekali parkir, semua warga di sini hanya menarik Rp 3 ribu saja," akunya

Sementara itu, pedagang aneka jajanan gorengan Saropah (48) rela berkeliling mengitari tanggul hanya untuk menjajakan dagangannya supaya laris manis. "Satu makanan harganya cuma Rp 500 saja kok. Jualannya ya keliling. Sesekali saya duduk di atas tanggul," kata dia.

Tak hanya Martono dan Saropah yang ingin mengais berkah dengan memanfaatkan semburan lumpur di Desa Metatu. Sejumlah warga lainnya juga mengadu peruntungan dengan menjual minuman seperti air mineral, es teh hingga kopi hangat di area tanggul.

Di sisi jalan atau tepatnya di depan pusat semburan lumpur, terlihat warung kopi darurat. Tak urung, di sekitar area semburan lumpur berubah menjadi tempat pembuangan sampah, seperti bekas botol air mineral, bungkusan makanan ringan, dan jenis sampah lainnya.

Pantauan merdeka.com, para pengunjung merupakan pendatang dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Hal itu dapat diketahui dari plat nomor kendaraan yang terparkir di halaman rumah penduduk sekitar.

"Saya di sini cuma ingin lihat lumpur saja, kebetulan anak saya tinggal di sini (Desa Metatu). Saya datang siang tadi, sekitar jam satuan (pukul 13.00 WIB) saya sampai di sini," kata Rusman (51) warga Bojonegoro.

Semburan lumpur bercampur gas methan yang keluar dari sumur bekas pengeboran di zaman Belanda di bekas Waduk Metatu, tepatnya berada di bawah Pohon Ngimbo itu, terlihat muncul sejak Selasa (13/11) sore lalu. Kali pertama muncul, tinggi semburan mencapai 20 meter.

Dan hingga saat ini, semburan lumpur itu belum berhenti dan terus meluber, hingga pemerintah setempat memasang larangan bertuliskan area berbahaya, bagi yang tidak berkepentingan di larang mendekat. Di sekitar waduk, selain di bangun tanggul, juga diberi pagar pembatas dari anyaman bambu mengelilingi pusat semburan. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian

Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.

Baca Selengkapnya
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang
Dulunya Tempat Berkumpulnya Para Preman, Ini Kisah Kampung Krese Semarang

Kini Kampung Krese tampil lebih bersih dan bebas dari banjir.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Semarang, Berawal dari Usir Harimau
Mengenal Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Semarang, Berawal dari Usir Harimau

Hingga saat ini, tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Sendang, Semarang

Baca Selengkapnya
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Kebersamaan Buka Puasa Massal di Ezbet Hamada Kairo
FOTO: Semarak Kebersamaan Buka Puasa Massal di Ezbet Hamada Kairo

Acara ini tampak meriah dengan suasana kota yang dihiasi berbagai lampu, balon-balon, dan dekorasi bendera.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Keseruan Pedagang Pasar Temanggung Gelar Kirab dan Doa Bersama, Harapkan Kelancaran Rizki
Keseruan Pedagang Pasar Temanggung Gelar Kirab dan Doa Bersama, Harapkan Kelancaran Rizki

Dengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?

Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok

Suasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.

Baca Selengkapnya
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak
Cerita Kampung yang Mulai Tenggelam di Jakarta Barat, Dulunya Asri dan Jadi Tempat Bermain Anak

Dulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.

Baca Selengkapnya