Ketua DPRD DKI Pastikan Hubungan Jokowi dan Anies Baswedan Tak Ada Masalah
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, memastikan hubungan Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, tak ada masalah.
Dia mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi sering dianggap bermusuhan dengan Anies, saat membagikan sertifikat tanah kepada warga di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan gurauan.
"Enggak adalah. Sekarang pemerintah pusat punya jaringan ke bawah siapa? Ya pemerintah daerah. Tapi kalau pemerintah daerah enggak klop dengan pemerintah pusat, gimana pembangunannya? Hal-hal seperti ini komunikasi pusat dengan daerah biasa-biasa saja," kata Prasetyo di JI-Expo, Jakarta, Jumat (11/1).
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Sekretaris DPD PDIP Jakarta, ini menjelaskan, pernyataan itu tak terkait dengan politik. Prasetyo menegaskan tak ada masalah antar keduanya sehingga tak perlu terlalu digembor-gemborkan.
"Saya rasa enggak ada masalah lah ini. Enggak usah terlalu digembar-gemborkan," tegas Prasetyo.
Dia menuturkan, Jokowi itu memang suka sekali bercanda. Tetapi juga tegas. Sehingga ada kalanya menggunakan gaya berbeda untuk menyampaikan pesan kepada para pimpinan daerah.
"Pak Jokowi ini orangnya suka joke. Suka bercanda. Saya sangat memahami sekali bagaimana sifat dan karakter beliau. Dia serius, serius. Dia bercanda, bercanda. Itulah dengan cara-cara begitu cara dia pendekatan dengan pimpinan daerah. Termasuk ke saya. Tapi kan tidak menanggalkan substansi hubungannya. Kerja nyatanya termasuk di dalamnya. Ada masalah apa Jakarta? Kan gitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan, kontestasi politik dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Warga jangan mengorbankan persaudaraan hanya untuk kepentingan politik sesaat.
Jokowi lantas mencontohkan Pilkada DKI yang memicu perselisihan. Dia mengaku sering dianggap bermusuhan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, gara-gara Pilkada DKI.
"Orang banyak berpikir saya dengan Pak Anies itu ada masalah, padahal setiap hari saya ketemu, guyonan bareng-bareng," ujar Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDia menilai wajar jika Ganjar dan Prabowo sering berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, seharusnya Jakarta menjadi percontohan dalam berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies di lokasi CFD langsung menarik perhatian warga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut
Baca Selengkapnya