Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua GNPF soal rumah Kapitra dilempar molotov: Demi Tuhan saya enggak tahu

Ketua GNPF soal rumah Kapitra dilempar molotov: Demi Tuhan saya enggak tahu Olah TKP di Kediaman Kapitra. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Rumah mantan pengacara Habib Rizieq Sihab, Kapitra Ampera dilempar bom molotov, di Jalan Tebet Timur Dalam 8, Jakarta Selatan pada Senin (6/8) malam kemarin. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak tak merespons panjang. Dia hanya menegaskan bahwa tidak mengetahui dalang dibalik peristiwa tersebut.

"Demi Tuhan saya enggak tahu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/8).

Yusuf juga tak mengetahui kabar tersebut. Bahkan dia bertanya balik waktu kejadian tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Tadi malam? Enggak dengar malahan saya. Enggak ada beritanya. Suer enggak tau saya," ucapnya.

Rumah Kapitra Ampera dilempar bom molotov, di Jalan Tebet Timur Dalam 8, Jakarta Selatan, Senin (6/8) malam.

"Iya, rumah abang dimolotov," kata Kapitra saat dihubungi wartawan di Jakarta.

Caleg PDIP dari Sumatera Barat itu menjelaskan kejadian berlangsung cepat. Molotov yang dilempar langsung meledak. Hal ini bisa dilihat lewat rekaman CCTV di rumahnya.

"Itu langsung pecah. Saya punya CCTV bisa dilihat nanti. Saya masih di masjid, tadi istri ngasih tahu," katanya.

Kapitra menyatakan berdasarkan keterangan istrinya ada dua bom molotov yang meledak. Di garasi dan satu lagi mengenai rumah.

"Dua molotov, satu pecah di garasi. Itu dilempar, di garasi, masuk ke dalam rumah," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar

Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Pakai Bom
Terungkap, Pelaku Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Pakai Bom "Bondet" Ikan

Bahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dugaan Pemerasan Pimpinan di Kasus Korupsi Kementan, Begini Respons KPK
Beredar Isu Dugaan Pemerasan Pimpinan di Kasus Korupsi Kementan, Begini Respons KPK

Beredar dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK di kasus korupsi Kementan.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Rumah Ketua GP Anshor Lampung Dilempar Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan
Rumah Ketua GP Anshor Lampung Dilempar Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan

Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Jumat (27/10/2023).

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Aipda Robig, Keluarga Gamma Bakal Laporkan Kapolrestabes Semarang ke Propam Mabes Polri
Kasus Penembakan Aipda Robig, Keluarga Gamma Bakal Laporkan Kapolrestabes Semarang ke Propam Mabes Polri

Keluarga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolrestabes Semarang agar kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang diungkap jelas.

Baca Selengkapnya