Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komisi X DPR Ungkap Penyebab Biaya Kuliah di Indonesia Mahal

Ketua Komisi X DPR Ungkap Penyebab Biaya Kuliah di Indonesia Mahal politikus pkb syaiful huda di merdekacom. ©2022 Merdeka.com/eksklusif merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyoroti mahalnya biaya kuliah yang selama ini memberatkan. Salah satu penyebabnya karena skema Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang selama ini disubsidi pemerintah dengan anggaran terbatas.

"Kampus-kampus sekarang skema di Indonesia sekarang ini skemanya itu PTN-BH, artinya subsidi dari pemerintah sudah sepenuhnya," kata Huda saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (13/9).

Huda menyebut, karena subsidi yang terbatas, maka kampus mencari ladang usaha lain. Dari hal itu, biaya yang harus dibayar mahasiswa menjadi tidak murah.

Orang lain juga bertanya?

"Akhirnya kampus kampus mau enggak mau harus mencari ladang unit usaha, ketika ada unit usaha yang terjadi akhirnya kampus menaikkan biaya yang itu dikenakan kepada mahasiswa dan ini enggak boleh terjadi kemahalan," ujarnya.

Huda mendorong pemerintah mengintervensi hal ini. Kemendikbud mengevaluasi skema PTN-BH untuk ditinjau ulang.

"Kedua, memastikan fokus anggaran untuk fungsi pendidikan termasuk di dalamnya dipakai untuk subsidi supaya biaya kemahalan kampus kuliah ini bisa diturunkan, apakah mungkin? Sangat mungkin, tinggal soal political will saja," kata Huda.

Kementerian Pendidikan dan Budaya mengubah sistem penerimaan bagi pelajar yang hendak masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal tersebut untuk menyelaraskan pencapaian pembelajaran tingkat dasar dan menengah dengan skema seleksi masuk PTN guna mendorong profit pembelajaran yang lebih holistik.

Menurut Nadiem, proses penerimaan mahasiswa yang sebelumnya memiliki gap antara minat siswa dengan program studi (Prodi) yang diinginkannya. Sehingga siswa cenderung memiliki ketidaksesuaian ketika memasuki dunia kerja.

"Untuk bisa melompat ke masa depan dan bukan hanya mengejar keterangan kita perlu pendidikan yang adil inklusif dan holistik," ungkap Menteri Nadiem yang dikutip dari laman YouTube Kemendikbud, Rabu (7/9).

Dalam pemaparannya, Nadiem menjelaskan terdapat tiga tahapan yang diubah dalam sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN. Ketiga tahapan tersebut seleksi nasional dengan nilai rapot (SNMPTN), kedua seleksi melalui tes (SBMPTN), terakhir tes yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN alias jalur Mandiri.

Kata Kemendikbud, pada seleksi SNMPTN para siswa tidak bisa memilih sesuai minat terhadap jurusan yang akan diambil di Perguruan Tinggi.

"Program studi dibatasi berdasarkan jurusan mereka di pendidikan menengah apakah IPA atau IPS itu yang akan menentukan pilihan program studinya pada saat di universitas," ungkapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Nilai UKT Seharusnya Gratis Sesuai Konstitusi, Ini Bunyi Amanatnya di UUD 1945
Anggota DPR Nilai UKT Seharusnya Gratis Sesuai Konstitusi, Ini Bunyi Amanatnya di UUD 1945

Anggota DPR Nilai UKT Seharusnya Gratis Sesuai Konstitusi, Ini Bunyi Amanatnya di UUD 1945

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Dede Yusuf Getarkan DPR, Bela Mahasiswa Kritisi Biaya UKT Makin Mahal
VIDEO: Teriakan Dede Yusuf Getarkan DPR, Bela Mahasiswa Kritisi Biaya UKT Makin Mahal

Dede mengatakan aturan mengenai kenaikkan biaya kuliah perlu direvisi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah

Anies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Bikin Nadiem Syok Ungkap Marak Bullying, Kematian Pelajar hingga Biaya Sekolah Mahal
VIDEO: DPR Bikin Nadiem Syok Ungkap Marak Bullying, Kematian Pelajar hingga Biaya Sekolah Mahal

Masyarakat seolah diteror dengan kasus bullying dengan berbagai modus kepada para peserta didik

Baca Selengkapnya
Mahalnya Jurusan Kedokteran, Komisi X DPR: Satu Alphard untuk Bayar Biaya Gedung Belum UKT
Mahalnya Jurusan Kedokteran, Komisi X DPR: Satu Alphard untuk Bayar Biaya Gedung Belum UKT

Padahal Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia kekurangan dokter.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Keras Mahasiswa Kritisi Biaya UKT Melonjak Tinggi di DPR!
VIDEO: Suara Keras Mahasiswa Kritisi Biaya UKT Melonjak Tinggi di DPR!

Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).

Baca Selengkapnya
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal

Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024

Baca Selengkapnya
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen

Ihsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PANAS! BEM SI & Komisi X DPR, Bahas Uang Kuliah Naik Tinggi
VIDEO: PANAS! BEM SI & Komisi X DPR, Bahas Uang Kuliah Naik Tinggi

Pemangkasan subsidi pemerintah kepada PTN disinyalir menjadi penyebab uang kuliah saat ini naik tinggi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luapan Kekesalan Anggota DPR Biaya Kuliah Naik Tinggi, Tidak Bisa Semena-Mena!
VIDEO: Luapan Kekesalan Anggota DPR Biaya Kuliah Naik Tinggi, Tidak Bisa Semena-Mena!

Anggota DPR RI Komisi X Illiza Sa'aduddin Djamal merespons soal kenaikan UKT perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin soal Polemik Kenaikan UKT: Harus Proporsional
Wapres Ma'ruf Amin soal Polemik Kenaikan UKT: Harus Proporsional

Wapres Ma'ruf Amin menanggapi soal kenaikan uang kuliah tunggal (UKT)

Baca Selengkapnya