Ketua KPK Tempatkan Pendidikan Sebagai Strategi Pertama Pemberantasan Korupsi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menilai, bahwa pendidikan sangat penting dalam kehidupan berbangsa. Menurutnya, pendidikan menjadi urat nadi dan elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas bangsa.

"Melalui pendidikan yang berkualitas yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi di dalamnya. Pendidikan menjadi begitu amat penting, mengingat pendidikan sebagai satu upaya mewujudkan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan bangsa yang cerdas maka akan membawa kesejahteraan umum bagi semua anak bangsa," kata Firli, Minggu (2/5).

Firli menyebut, pendidikan adalah salah satu senjata paling ampuh yang digunakan untuk mengubah dunia. Karena itu, KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu 'national interest' dalam road map 2011-2023.

Orang lain juga bertanya?

"KPK juga menempatkan pendidikan sebagai strategi pertama dari 3 strategi pemberantasan korupsi lainnya, yang menjadi core bussiness KPK," ucap Firli.

Firli bilang, dengan menggunakan jejaring pendidikan formal maupun non formal mulai dari TK hingga penurunan tinggi, KPK telah memasukan unsur dan nilai-nilai pendidikan anti korupsi kepada masyarakat. "Untuk membentuk dan menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa agar lepas, tidak terpengaruh laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini," jelasnya.

Firli melanjutkan, tak ada hukuman yang lebih menyedihkan selain terpenjara kebodohan. Kata dia, kebodohan adalah akar atau jurang kemiskinan maupun kemaksiatan. Hanya dengan pendidikan bangsa ini dapat terlepas dari beragam belenggu kemaksiatan.

"Salah satunya korupsi dan perilaku koruptif yang telah menggurita di republik ini," kata eks Kabarhakam Polri itu.

Menurutnya tak dapat dipungkiri, nilai-nilai perjuangan yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara bersama pahlawan pendidikan lainnya adalah benar. Firli menyebut, melalui pendidikan dapat membuat kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

"Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari tanamkan selalu nilai-nilai anti korupsi dalam setiap pendidikan di republik ini, agar cita-cita merdeka dari laten korupsi, dapat segera raih dan wujudkan di bumi pertiwi," pungkasnya.

(mdk/eko)