Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khawatir membusuk, 11 ton ikan dicuri nelayan Brebes akan dilelang

Khawatir membusuk, 11 ton ikan dicuri nelayan Brebes akan dilelang Kapal nelayan Jateng ditangkap. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Dalam waktu dekat, Direktorat Polair Polda Sumatera Selatan akan menyerahkan sebelas ton ikan nelayan asal Brebes, Jawa Tengah, yang ditangkap beberapa waktu lalu kepada negara. Secepatnya ikan tersebut akan dilelang dengan alasan menghindari pembusukan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, dari hasil pemeriksaan, 13 kapal nelayan ditangkap itu berisi ikan dengan jumlah bervariasi. Ikan itu saat ini masih berada di dalam kapal dengan pendinginan es.

"Semua kapal ada ikan, totalnya sekitar sebelas ton. Secepatnya dilelang oleh negara biar tidak busuk," ungkap Djarod, Jumat (12/2).

Pantauan merdeka.com di lapangan, dari sebelas ton ikan tangkapan nelayan tersebut kebanyakan merupakan ikan-ikan kecil atau yang hidup di permukaan laut. Sementara ikan terbesar berupa tongkol dan sejenisnya. Ikan itu dibungkus menggunakan kantong plastik dengan berat sekitar lima kilogram. Sejauh ini, es pendingin belum mencair dan masih mampu membuat ikan terlihat segar.

Diberitakan sebelumnya, diduga melakukan pencarian ikan di luar wilayah tangkapan sesuai izin, 13 kapal asal Brebes, Jawa Tengah, ditangkap jajaran Polair Polda Sumsel. Turut diamankan 13 nahkoda kapal dan sekitar 200 orang anak buah kapal (ABK).

Seluruh kapal tersebut ditangkap sedang mencari ikan di tengah laut di perairan Sungai Lumpur, Banyuasin, Sumsel, Selasa (9/2) lalu. Sejumlah barang bukti seperti alat tangkap dan hasil tangkapan juga disita.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo mengatakan, izin pencarian ikan bukan di wilayah Sumsel, tetapi di utara pulau Jawa. Alat tangkap yang digunakan para nelayan juga dilarang pemerintah, seperti menggunakan jaring dengan ukuran di bawah standar.

Tak hanya itu, nelayan memodifikasi jaring cantrang menjadi pukat harimau yang ditarik mesin. Polisi juga menduga dokumen yang dibawa para nelayan tersebut sudah habis masa. 13 nahkoda sudah ditetapkan sebagai tersangka sedangkan 200-an ABK akan dipulangkan. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kali Ciliwung Harmoni-Kota yang Viral Usai Ikan Mujair Bermunculan
Menelusuri Kali Ciliwung Harmoni-Kota yang Viral Usai Ikan Mujair Bermunculan

Sementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?
Penyelundupan Benih Bening Lobster Marak di Berbagai Daerah, Pelaku Saling Berkaitan?

Polisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.

Baca Selengkapnya
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar

Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel

Sebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyelundupan di Darat & Laut, KKP Perketat Pengawasan di Pelabuhan Merak
Cegah Penyelundupan di Darat & Laut, KKP Perketat Pengawasan di Pelabuhan Merak

Sebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Berton-ton Bangkai Ikan Selimuti Pelabuhan Wisata di Yunani, Ini Penyebabnya
FOTO: Penampakan Berton-ton Bangkai Ikan Selimuti Pelabuhan Wisata di Yunani, Ini Penyebabnya

Berton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya