Khofifah Beri Rp1 Juta Bagi Perantau yang Pulang dari Wamena
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyerahkan para perantau yang pulang dari Wamena ke Dinas Sosial (Dinsos) masing-masing kabupaten. Setelah dilakukan pendataan untuk kepentingan administrasi, mereka diserahkan melalui sebuah berita acara.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para perantau tersebut didata dan dilakukan serah terima kepada pemerintah daerah tinggal masing-masing. Saat ini, sebagian mereka tidak memiliki kartu identitas diri setelah menyelamatkan diri dari kerusuhan di Wamena.
"Ada serah terima berita acara, data-data mereka kita serahkan. Sebagian besar memang tidak membawa KTP, ini sudah hari ke empat. Begitupun yang kemarin-kemarin," kata Khofifah di Kantor Bakorwil Malang, Rabu (2/10) malam.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Pemprov akan mengantarkan para perantau pada titik di mana mereka dapat kembali bersama keluarga masing-masing. Mereka mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang bersifat mendasar untuk sementara.
"Karena sebagian besar itu pakaian hanya di badan. Makanya kita siapkan pakaian siap pakai, kemudian sembako, sampai di rumah harus bisa siap dikonsumsi. Bekal mereka masing-masing terima Rp1 juta, kecuali balita," katanya.
Penanganan dan pengawasan selanjutnya diserahkan ke Dinsos kabupaten masing-masing. Termasuk kemungkinan jika perlu dilakukan konseling. Tetapi khusus perawatan bagi yang sakit semua dalam tanggungan Pemprov Jawa Timur.
"Kita menyerahkan ke masing-masing daerah. Dinsos memiliki konselor, tetapi yang sakit langsung dirawat di bawah layanan Pemprov, di Rumah Sakit dr Soetomo dan RSSA Malang," ungkapnya.
©2019 Merdeka.com/darmadiHingga sekarang, Pemprov Jatim menyediakan Posko Jayapura yang melayani warganya yang ingin kembali ke Jawa Timur. Mereka didaftar antara yang memilih pesawat atau kapal laut. Tidak keseluruhan para perantau ingin pulang ke Jawa Timur. Sebagian yang sudah tinggal di Wamena, merasa sudah cukup di Jayapura saja.
"Kita punya posko Jayapura, mereka ingin mendaftarkan pulang pakai pesawat atau kapal laut. Dicatat secara administrasi, karena ada yang dari Wamena, sudah di Jayapura saja cukup. Semua teradministrasikan dan saling mengkonfirmasi ke Posko," jelasnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini menjamin semua perantau masuk dalam pendataan yang dinilai sangat penting, terkait kepentingan penanganan lebih lanjut oleh Pemerintah Pusat. Jika nantinya dibutuhkan maka data-data itu sudah siap.
"Jika suatu saat ada konsesi dari Pemerintah Pusat, misalnya toko atau rumah yang terbakar, sehingga mereka bisa bekerja kembali ke sana, kita sudah siapkan datanya," ulasnya.
Saat ini sudah tiga kloter warga perantau Jawa Timur di Wamena yang kembali pulang ke Jawa Timur. Rombongan pertama melalui Semarang sejumlah 43 orang, Lanud Abdulrachman Saleh Malang sejumlah 121 orang dan Bandara Djuanda Sidoarjo sejumlah 41 orang.
"Besok (hari ini) rencananya akan datang sekitar 130 orang. Kami menyampaikan terimakasih kepada TNI AU yang telah membantu memudahkan kepulangan warga Jatim yang sedang merantau di Wamena," pungkas Khofifah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaPerihal kasus bantuan sosial, Hasan menjelaskan masyarakat banyak mengadu lantaran dikeluarkan dari data penerima bantuan sosial.
Baca Selengkapnya