Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah Beri Rp1 Juta Bagi Perantau yang Pulang dari Wamena

Khofifah Beri Rp1 Juta Bagi Perantau yang Pulang dari Wamena khofifah temui perantau yang pulang dari wamena. ©2019 Merdeka.com/darmadi

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyerahkan para perantau yang pulang dari Wamena ke Dinas Sosial (Dinsos) masing-masing kabupaten. Setelah dilakukan pendataan untuk kepentingan administrasi, mereka diserahkan melalui sebuah berita acara.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para perantau tersebut didata dan dilakukan serah terima kepada pemerintah daerah tinggal masing-masing. Saat ini, sebagian mereka tidak memiliki kartu identitas diri setelah menyelamatkan diri dari kerusuhan di Wamena.

"Ada serah terima berita acara, data-data mereka kita serahkan. Sebagian besar memang tidak membawa KTP, ini sudah hari ke empat. Begitupun yang kemarin-kemarin," kata Khofifah di Kantor Bakorwil Malang, Rabu (2/10) malam.

Pemprov akan mengantarkan para perantau pada titik di mana mereka dapat kembali bersama keluarga masing-masing. Mereka mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang bersifat mendasar untuk sementara.

"Karena sebagian besar itu pakaian hanya di badan. Makanya kita siapkan pakaian siap pakai, kemudian sembako, sampai di rumah harus bisa siap dikonsumsi. Bekal mereka masing-masing terima Rp1 juta, kecuali balita," katanya.

Penanganan dan pengawasan selanjutnya diserahkan ke Dinsos kabupaten masing-masing. Termasuk kemungkinan jika perlu dilakukan konseling. Tetapi khusus perawatan bagi yang sakit semua dalam tanggungan Pemprov Jawa Timur.

"Kita menyerahkan ke masing-masing daerah. Dinsos memiliki konselor, tetapi yang sakit langsung dirawat di bawah layanan Pemprov, di Rumah Sakit dr Soetomo dan RSSA Malang," ungkapnya.

khofifah temui perantau yang pulang dari wamena©2019 Merdeka.com/darmadi

Hingga sekarang, Pemprov Jatim menyediakan Posko Jayapura yang melayani warganya yang ingin kembali ke Jawa Timur. Mereka didaftar antara yang memilih pesawat atau kapal laut. Tidak keseluruhan para perantau ingin pulang ke Jawa Timur. Sebagian yang sudah tinggal di Wamena, merasa sudah cukup di Jayapura saja.

"Kita punya posko Jayapura, mereka ingin mendaftarkan pulang pakai pesawat atau kapal laut. Dicatat secara administrasi, karena ada yang dari Wamena, sudah di Jayapura saja cukup. Semua teradministrasikan dan saling mengkonfirmasi ke Posko," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini menjamin semua perantau masuk dalam pendataan yang dinilai sangat penting, terkait kepentingan penanganan lebih lanjut oleh Pemerintah Pusat. Jika nantinya dibutuhkan maka data-data itu sudah siap.

"Jika suatu saat ada konsesi dari Pemerintah Pusat, misalnya toko atau rumah yang terbakar, sehingga mereka bisa bekerja kembali ke sana, kita sudah siapkan datanya," ulasnya.

Saat ini sudah tiga kloter warga perantau Jawa Timur di Wamena yang kembali pulang ke Jawa Timur. Rombongan pertama melalui Semarang sejumlah 43 orang, Lanud Abdulrachman Saleh Malang sejumlah 121 orang dan Bandara Djuanda Sidoarjo sejumlah 41 orang.

"Besok (hari ini) rencananya akan datang sekitar 130 orang. Kami menyampaikan terimakasih kepada TNI AU yang telah membantu memudahkan kepulangan warga Jatim yang sedang merantau di Wamena," pungkas Khofifah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Tak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak
Pj Wali Kota Tarakan Minta Korban TPPO Dapat Penanganan yang Layak

Menurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara

"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Langsung Selesaikan Kasus di Lapor Mas Wapres, Istana Tegaskan Arahan dari Prabowo
Langsung Selesaikan Kasus di Lapor Mas Wapres, Istana Tegaskan Arahan dari Prabowo

Perihal kasus bantuan sosial, Hasan menjelaskan masyarakat banyak mengadu lantaran dikeluarkan dari data penerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya