Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Bung Karno jadi model dadakan lukisan 'Memanah' Henk Ngantung

Kisah Bung Karno jadi model dadakan lukisan 'Memanah' Henk Ngantung Lukisan Pertama Soekarno. ©2016 Merdeka.com/Tsana Garini Sudradjat

Merdeka.com - "Lukisan bagus. Ini sebuah simbol bangsa Indonesia yang terus, terus, dan terus bergerak maju. Paulatim longius itur!". Itulah kesan pertama Presiden Sukarno begitu melihat lukisan yang tengah dikerjakan Henk Ngantung.

Sukarno menyampaikan keinginannya membeli lukisan itu. Sayangnya lukisan bergambar orang memanah itu belum rampung. Diperlukan model untuk menyelesaikan lukisan itu. Tanpa ragu Sukarno menawarkan diri. "Aku, Sukarno akan jadi model," kata Sukarno.

Henk Ngantung tak dapat menolak. Dia menyelesaikan lukisannya dalam waktu kurang lebih 30 menit. Setelah selesai, Sukarno memasukkan lukisan itu langsung ke mobil dan membawa pulang ke rumahnya di Pengangsaan Timur 56, Jakarta.

Lukisan Berjudul 'Memanah' karya Henk Ngantung itu menjadi satu dari 28 koleksi lukisan di Istana Kepresidenan. Lukisan itu dibeli pada 1943 saat Sukarno melihat pameran yang diadakan Keimin Bunka Sidhoso, pusat kebudayaan Jepang.

"Tahun 1943, Bung Karno membeli lukisan Henk Ngantung. Di sanalah dia mulai berhasrat mengoleksi lukisan," ujar Bambang Asrini Widjanarko, kurator seni yang berbincang dengan merdeka.com di Galeri Nasional Indonesia, Jumat (5/8).

Keinginan Sukarno mengoleksi lukisan muncul sejak dia diasingkan ke Bengkulu pada 1937. Hal ini dinyatakan dalam timeline sejarah koleksi benda seni Istana Kepresidenan RI yang dapat dilihat ketika mengunjungi pameran di Galeri Nasional.

lukisan pertama soekarno

'Memanah' juga ternyata dipakai sebagai latar belakang dalam konferensi pers perdana pemerintah Indonesia yang diadakan sesaat setelah Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks proklamasi.

Berbeda dengan koleksi lukisan lain yang dilukis di atas kanvas, Henk Ngantung justru menggunakan triplek sebagai media untuk melukis.

"Karena merupakan lukisan yang bersejarah, kita memiliki inisiatif untuk melukisnya ulang. Dilukis oleh Haris Purnomo," ujar Adek Wahyuni Saptantinah, pengelola barang seni Istana kepresidenan.

Adek telah mengelola barang seni di Istana Kepresidenan selama 33 tahun. Lukisan 'Memanah' yang asli sudah tak lagi sempurna. Bagian kanan atas lukisan telah hilang, catnya pun mengelupas. Namun, karya asli pelukis yang juga adalah pionir Tugu Selamat Datang ini tetap dapat dilihat di Pameran 17/71: Goresan Juang Kemerdekaan.

lukisan pertama soekarno

Henk Ngantung memiliki kedekatan dengan Sukarno. Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota budaya, Henk Ngantung ditunjuk langsung oleh Sukarno menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 1964.

Tapi pada 1965, Henk tiba-tiba dicopot dari jabatannya. Dia dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Viral, Ini Sosok di Balik Patung Bung Karno yang Kini Bentuknya Berubah
Sempat Viral, Ini Sosok di Balik Patung Bung Karno yang Kini Bentuknya Berubah

Sempat viral patung Bung Karno di Banyuasin yang tembem dan gempal. Kini sudah berubah bentuk berkat pemahat ini.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno

Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya

Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Sejarawan: Sering Kali Pikiran Bung Karno Dianggap Fosil, Padahal Masih Relevan Diterapkan Saat Ini
Sejarawan: Sering Kali Pikiran Bung Karno Dianggap Fosil, Padahal Masih Relevan Diterapkan Saat Ini

Acara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Patung Tak Mirip Bung Karno, Kontraktor Klaim Pakai Pematung Profesional & Karyanya Ada di Pulau Kemaro
Patung Tak Mirip Bung Karno, Kontraktor Klaim Pakai Pematung Profesional & Karyanya Ada di Pulau Kemaro

Patung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S
Potret Lawas Bung Karno & Dewi Soekarno di Pembangunan RS, Beberapa Bulan Pasca G30S

Sebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya

Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.

Baca Selengkapnya
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara

Tokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.

Baca Selengkapnya
Viral! Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip, Badan Gempal dan Wajah Tembem
Viral! Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip, Badan Gempal dan Wajah Tembem

Banyak yang menilai patung tersebut sangat tidak mirip dengan Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'

Potret lawas Ratna Sari Dewi istri Bung Karno kembali mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya