Kisah buruh migran Erin Cipta, menjaga kewarasan dengan menulis
Merdeka.com - Pada usia yang tak lagi muda, 32 tahun, Erin Cipta terpaksa meninggalkan suami dan dua putrinya untuk menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Kota Taipei, Taiwan. Kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk karena bisnis pengemasan jamu gulung tikar membuat warga Desa Karangjati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap pergi dari kampungnya pada 2012 silam.
Tiga tahun di negeri berjuluk Formosa yang berarti pulau indah itu, perempuan 38 tahun ini bercerita selama 2 tahun tak pernah seharipun merasakan libur. Bekerja sebagai perawat pasangan lansia ternyata tak sekadar berurusan menyiapkan makanan, obat-obatan dan keperluan majikan. Dituntut siaga 24 jam, Erin mesti melakukan pekerjaan-pekerjaan fisik domestik.
"Hal paling melelahkan yang saya ingat saat jelang imlek. Setiap hari saya hanya bisa tidur dua jam. Selebihnya 22 jam berurusan dengan bersih-bersih rumah," kenangnya saat ditemui merdeka.com di kediamannya di Sampang, Cilacap, Sabtu (7/5).
-
Kapan mantan TKW ini pulang ke kampung halaman? 'Tahun 2001 itu saya pulang, ketika itu bekerja di Malaysia untuk membantu perekonomian keluarga. Jadinya setiap bulan uangnya saya kirim, dan saya tidak memiliki tabungan,' katanya, mengutip program Berani Berubah di Youtube Fokus Indosiar.
-
Kenapa pekerja wanita ini resign? 'Saya tidak berani mematikan telepon karena saya tidak mampu mengabaikan pesan grup, khawatir kehilangan informasi penting dapat mempengaruhi pembukaan toko baru,' katanya.
-
Kenapa Loni jadi tunawisma? Loni mengalami kehidupan yang sulit setelah mengalami perceraian, kehilangan pekerjaan, dan berjuang dengan masalah kesehatan mental serta kecanduan narkoba. Akibat dari berbagai peristiwa tersebut, ia akhirnya menjadi tunawisma dan terpaksa hidup di jalanan.
-
Kenapa Nini Carlina memilih untuk menepikan kariernya? Menikah dengan Indra Marki membuat Nini Carlina memilih untuk menepikan kariernya di dunia hiburan, fokus menyambut sang suami dengan senyuman dan pelukan setiap kali pulang ke rumah.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
Tak terhindarkan, kelelahan fisik dan tekanan batin sebab lebih banyak beraktivitas di dalam rumah jadi duka lara tak terperikan. Penghiburannya di dalam kamar, hanya membaca dan menulis yang seakan-akan menghubungkannya dengan dunia luar. Bermajinasi merangkai cerita ia katakan untuk menjaga akal sehat.
"Menulis bagi saya untuk menjaga kewarasan. Tidak lebih," kata Erin.
Erin sejak kecil memang telah terbiasa menulis untuk menumpahkan perasaan-perasaanya. Pilihannya menulis fiksi, awal mula didorong ayah dan kakaknya yang memang bergelut dalam kesenian. Di Taiwan, dalam kesendiriannya, Erin melakukan hal sama dan tak diduga membuat kebermaknaan hidup jauh menjadi lebih berarti.
Pada 2014, Erin mengikuti lomba sastra bagi imigran yang diadakan Kementerian Tenaga Kerja Taiwan. Cerita pendeknya yang dia ikut sertakan berjudul "Yen Feng dan Carlos" terpilih sebagai karya terbaik. Erin berhak mendapat Merit Award menyisihkan penulis berstatus imigran lain dari berbagai negara.
Erin Cipta ©2017 Merdeka.com
"Saya masih ingat, itu bulan Agustus. Hari itu libur pertama saya, karena saya diijinkan majikan untuk datang ke penyerahan penghargaan. Majikan saya sempat berkata, ternyata saya memiliki kemampuan di luar kerja fisik," kenang Erin.
Setahun kemudian, 2015, Erin kembali menyabet penghargaan yang sama untuk cerita pendeknya berjudul "Lelaki Pemberani di Jiangzicui". Di tahun ini pula, kontraknya kerjanya usai dan Erin memilih pulang ke kampung halaman berniat menggiatkan gerakan membaca di desa-desa. Erin di kediamannya, lalu membuat perpustakaan sembari mengembangkan cerpen "Yen Feng dan Carlos" menjadi novel berjudul "Carlos" yang belum lama ini diterbitkan sebagai buku di awal tahun 2017.
"Novel itu hampir 70 persen, adalah bagian peristiwa yang saya alami di Taiwan. Cerpen yang lantas jadi novel ini, adalah cara saya menjaga kewarasan saat dihadapkan pada situasi ketika saya masih menjadi TKI. Menulis satu-satunya hiburan saya," kata Erin menutup perbincangan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaWinda Khair dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk selalu mendampingi Achmad Zaki
Baca SelengkapnyaKisah wanita ini mendadak viral beberapa hari lalu lantaran keputusannya itu.
Baca SelengkapnyaWinda Khair memang sudah tidak aktif lagi bermain FTV. Namun sosoknya masih dikenang oleh banyak fans di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang gadis belia rela menyamar jadi pria demi bisa nafkahi 3 adiknya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral kisah wanita sejak kecil ditinggal ibunya ke luar negeri curi perhatian. Wanita ini sebut keluarga tetap harmonis.
Baca SelengkapnyaWinda Khair memang sudah tidak aktif lagi bermain FTV. Namun sosoknya masih dikenang oleh banyak fans di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaTerry Putri kini sedang berada di Jakarta. Dia mengungkapkan alasan dirinya memilih bekerja sebagai kurir makanan.
Baca SelengkapnyaDereten selebritis Indonesia yang memutuskan ikut pindah suami ke luar negeri
Baca SelengkapnyaWanita yang pernah bekerja di stasiun TV ini, membagikan momen Ketika belanja dan makan bakso di Kota Wamena.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang memutuskan untuk resign dari kantor dan merintis usaha dari nol di kampung halaman.
Baca Selengkapnya