Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Gus Dur lengser gara-gara sembarangan ganti Kapolri

Kisah Gus Dur lengser gara-gara sembarangan ganti Kapolri Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Jenderal Pol Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan mengangkat Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai gantinya menuai kritikan tajam dari sebagian besar masyarakat. Tak hanya mereka yang beroposisi dengan Jokowi, kritikan juga dilakukan pendukung Jokowi saat berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

Keputusan Jokowi bukannya tanpa hambatan, sebab Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan hadiah. Tak hanya itu, mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri ini juga disebut-sebut sebagai satu dari 17 perwira tinggi Polri yang terindikasi memiliki rekening gendut.

Pergantian mendadak dan penuh konflik ini bukan pertama kali terjadi. Peristiwa hampir serupa pernah berlangsung ketika Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2001 lalu. Bahkan, keputusan Gus Dur tersebut membuatnya lengser dari jabatannya sebagai presiden dan digantikan oleh Megawati berdasarkan keputusan Sidang Istimewa MPR.

Konflik dimulai ketika Gus Dur secara mendadak ingin mengganti pucuk pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara dari tangan Jenderal Pol Surojo Bimantoro kepada Komisaris Jenderal Pol Chaeruddin Ismail. Pertentangan makin meningkat ketika Gus Dur memerintahkan Menko Polsoskam Agum Gumelar dan Wakapolri Chaeruddin menangkap para pembangkang di internal kepolisian. Namun Agum menolak karena tidak berwenang melakukan penangkapan.

"Yang jadi atasan hukum Kapolri adalah presiden. Bahkan presiden juga yang memerintahkan dan melaksanakannya. Ini sesuai dengan Pasal 103 UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Karena itu, saya akan menghadap presiden untuk mengklarifikasi ini," tegas Agum dalam sebuah konferensi pers yang terekam dalam bukunya "Agum Gumelar: Jenderal Bersenjata Nurani'. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Buka Suara Isu Kudeta Gus Dur: Itu Masa Lalu, Tiap 5 Tahun Muncul
Cak Imin Buka Suara Isu Kudeta Gus Dur: Itu Masa Lalu, Tiap 5 Tahun Muncul

Cak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto

“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat

Hubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Mahfud MD Ikut Sidang Kabinet Bersama Presiden ke-4 RI, Ternyata Pernah Menolak jadi Menteri
Potret Lawas Mahfud MD Ikut Sidang Kabinet Bersama Presiden ke-4 RI, Ternyata Pernah Menolak jadi Menteri

Potret Mahfud MD saat jadi menteri di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid,

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008

Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur

Mantan politikus PKB Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menceritakan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar

Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres
Airlangga Mundur, Pengamat Sebut Pergantian Ketum Golkar Biasa Terjadi Usai Pilpres

Dinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya