Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah peluru tembus helm baja prajurit TNI ambil emas rakyat

Kisah peluru tembus helm baja prajurit TNI ambil emas rakyat Letnan (Purn) Supardi. ©2014 merdeka.com/ramadhian fadillah

Merdeka.com - Para prajurit TNI yang bertempur di medan perang punya sebuah kepercayaan. Jangan pernah merampas apa yang bukan hak mereka. Jangan mengambil barang apapun milik rakyat jika tak mau bernasib sial.

Letnan (Purn) Supardi (84), masih mengingat jelas pengalamannya bertempur dari satu palagan ke palagan lain. Dia berjuang sejak tahun 1945. Ikut mempertahankan kemerdekaan dari gangguan Sekutu dan Belanda. Lalu Supardi pun ikut menumpas aneka petualangan bersenjata di awal berdirinya republik ini.

Salah satu medan pertempuran terberat adalah saat menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950. Saat dikirim ke Ambon, Supardi masih berpangkat prajurit. Dia anggota Batalyon Corps Tjadangan Umum Markas Besar Angkatan Darat.

Di sana, Pasukan Ekspedisi pemerintah RI harus menghadapi sisa-sisa pasukan komando Belanda. Pasukan Baret Hijau alias Speciale Troepen ini dikenal sebagai jago perang gerilya. Mereka juga dikenal sebagai penembak jitu.

"Mereka satu peluru itu satu nyawa. Kalau ada korban di pihak kita itu pasti kena kepala, atau kena dada. Sedangkan kalau korban dari pihak mereka pasti karena berondongan peluru," kenang Supardi saat berbincang dengan merdeka.com di Museum Perdjoangan Bogor, Kamis (18/12).

Beberapa kali pasukan TNI juga harus melakukan raid amfibi dari laut. Begitu mendekat ke pantai, RMS sudah siap menembaki mereka. Posisi RMS pun menguntungkan karena menggunakan kubu-kubu pertahanan bekas tentara Jepang di Pantai.

Butuh perjuangan keras sampai akhirnya seluruh Maluku bisa dikuasai para prajurit TNI.

Tapi pengalaman yang paling menggetarkan adalah saat dia melihat teman-temannya yang tewas tertembak. Banyak di antara mereka ternyata menyimpan barang rampasan.

"Ada yang tertembak di dada. Pas diperiksa ada uang di sakunya. Uang RMS. Itu uang dari mana? Ada emas juga,"

"Ada juga yang bisa peluru sampai tembus ke helm baja. Itu bagaimana peluru bisa menembus helm? Pas di periksa, eh di dalam helm dia sembunyikan emas rupanya," kata Supardi sambil geleng-geleng prihatin.

Menurutnya hal-hal semacam ini tabu dilakukan prajurit yang bertempur. Ini yang bisa menyebabkan prajurit celaka.

Prinsip ini biasanya dipegang teguh para prajurit yang berada di tengah pertempuran. Contohlah Mayor Kawilarang yang tak mau mengambil guci berisi permata peninggalan Jepang di Bogor.

Atau Letnan Benny Moerdani yang tak mau menyentuh uang satu peti yang ditemukan saat menumpas PRRI di Sumatera. Ada juga Komandan Polisi Istimewa M Jasin yang tak tergiur emas dan permata empat besek saat menumpas petualangan Mayor Sabaruddin.

Mereka sadar tak ada emas senilai nyawa dan tugas prajurit adalah bertempur, bukan mencuri yang bukan hak mereka.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim

Viral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm

Anggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.

Baca Selengkapnya
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi
Kasad Maruli Ogah Lindungi Prajurit TNI Bakar Rumah Wartawan di Karo: Jahat Begitu, Saya Lindungi Rugi

Menurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Bambu Runcing, Ini 10 Senjata Mematikan Para Pejuang Indonesia Zaman Dulu Melawan Penjajah
Tak Cuma Bambu Runcing, Ini 10 Senjata Mematikan Para Pejuang Indonesia Zaman Dulu Melawan Penjajah

Senjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.

Baca Selengkapnya