Kisah polisi evakuasi bocah selama 7 jam saat banjir Manado
Merdeka.com - Manado, Sulawesi Utara dihantam banjir bandang yang mengakibatkan 19 orang tewas dan kerugian Rp 1,87 triliun, Minggu (15/1). Namun, ada satu cerita yang akan selalu diingat oleh Kasubdit Gakkum Polda Sulut, AKBP Heru Pramukarno.
Ceritanya, ketika Heru mencoba mengarahkan warga untuk mengungsi saat banjir bandang terjadi di Manado, dirinya didatangi oleh pasangan suami istri. Dia menjelaskan, suami istri itu sambil menangis meminta tolong untuk menyelamatkan anak mereka yang masih berada di SD Negeri 02, Tikala.
"Sambil menangis ibu dan bapak itu minta tolong kepada saya bahwa anaknya terjebak di SD Negeri 02 Tikala," ungkap Heru saat ditemui merdeka.com di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Selasa (21/1).
-
Kapan anak menggigil? Menggigil dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan menggigil pada anak-anak adalah malaria, infeksi saluran kemih, meningitis, sepsis, flu, radang tenggorokan, sinusitis, pneumonia, dan demam berdarah.
-
Kenapa anak menggigil? Tubuh anak bisa menggigil karena berbagai alasan, tetapi secara umum, menggigil adalah cara tubuh untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal.
-
Kapan orang mulai menggigil? Pada tahap awal ini, sirkulasi ke kulit berkurang, yang menjauhkan darah dari permukaan tubuh yang dingin dan membantu mempertahankan suhu inti tubuh. Orang tersebut mungkin memperhatikan bahwa keterampilan motorik halus semakin sulit dilakukan dan mereka mulai menggigil.
-
Kenapa anak rentan sakit saat cuaca ekstrem? Kondisi cuaca ekstrem ini bisa menyebabkan berbagai dampak kesehatan pada anak. Ketika anak sakit, hal ini bisa sangat memengaruhi liburan mereka yang seharusnya menyenangkan.
-
Apa penyebab anak menggigil? Ada beberapa kemungkinan penyebab menggigil pada anak-anak, antara lain:Paparan udara dingin. Ini adalah penyebab paling umum dari menggigil. Tubuh bereaksi dengan menggigil untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal.
-
Kenapa anak mudah sakit di musim hujan? Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan. Sebab, di musim hujan penularan infeksi dan penyebaran virus lebih mudah terjadi. Apalagi jika anak memiliki penyakit bawaan, kondisi kesehatannya akan semakin rentan di musim penghujan.
Sudah menjadi kewajiban, Heru bergegas menuju lokasi yang dituju bersama Kombes Steven Napiun. Namun, medan menuju SD Negeri 02 Tikala berbahaya karena banjir bandang masih menyapu di lokasi tersebut. Bahkan perlengkapan penyelamatan kosong karena digunakan untuk evakuasi korban banjir lainnya.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Pantura
Tak mau menunggu, akhirnya mereka membeli perlengkapan penyelamatan untuk mengevakuasi bocah tersebut. Berbekal tali dan pelampung, Heru dan anak buahnya menyisir derasnya banjir. Heru mengatakan, Tuhan sepertinya memang membantu kami dalam penyelamatan ini.
"Polisi air tiba-tiba datang dengan membawa perahu karet yang dilengkapi dengan mesin," ujarnya.
Setelah mencoba melakukan evakuasi sekitar tujuh jam lebih, akhirnya anak itu dapat diselamatkan. Dengan kondisi lapar, kedinginan dan basah, anak itu akhirnya dikembalikan ke dua orang tuanya.
"Kami mulai evakuasi dari pukul 10.00 WITA sampai pukul 17.30 WITA. Kondisi anaknya menggigil dan ketakutan," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan ini terjadi tak sengaja. Mulanya, Heru berkunjung ke Tanah Tinggi untuk melakukan penataan permukiman.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca Selengkapnya