Kisah sukses mahasiswa jadi jagal dan tekuni bisnis kambing
Merdeka.com - Asep Sunandar, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Jakarta mulai menjalani usaha turunan dari Kakeknya. Bersama dengan Atu Sumirat, ayahnya, Asep menjalani bisnis ternak dan jagal sapi serta kambing di halaman rumahnya. Kini, Asep sudah dipercaya oleh sang ayah untuk memegang beberapa pelanggannya.
Sejak SMP, anak sulung dari tiga bersaudara ini sudah mulai diajarkan untuk menjagal kambing maupun sapi. Bahkan, saat SMA dia pernah masuk koran Bekasi karena kelihaiannya menyembelih dan menguliti hewan kurban. Hingga kini, ia sudah mendapat kepercayaan dari ayahnya untuk mengerjakan dan mengelola pesanan dari beberapa pelanggannya. Asep pun berniat untuk terus menekuni bisnis tersebut. Semua bisa didapatkannya berkat kepercayaan diri dan tidak adanya rasa malu ketika ia harus menjagal kambing dan sapi.
"Kalo menurut saya, usaha ini cukup menjanjikan, ya, karena udah terbukti yang dilihat dari hasilnya. Bapak sudah bisa beli tanah sekitar 5.000 meter, punya kontrakan 40 pintu, dan udah bisa beberapa kali naik haji bareng Umi," cerita Asep pada merdeka.com, selasa (17/2).
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Siapa yang memulai usaha ternak sapi? 'Peternakan ini saya buka karena beberapa tetangga datang minta pekerjaan ke saya. Sapi mereka mati kena wabah PMK. Akhirnya saya mencoba buka peternakan sapi karena kemampuan mereka di bidang tersebut,' ungkap Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Kapan Arif mulai beternak sapi? Pada tahun 2018, Arif membuat kandang sapi di belakang rumahnya. Di sana, ia memelihara 11 ekor sapi yang merupakan milik sendiri serta titipan mertua dan saudaranya.
-
Bagaimana cara membuat sate kambing? Setelah matang, masukkan daging kambing. Tumis hingga daging berubah warna 3. Kemudian masukkan air, tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak hingga air menyusut setengahnya. Setelah itu masukkan santan instan kental 4. Lanjutkan memasak hingga kuah mengental dan daging empuk. Bila ternyata daging
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Bagaimana cara berkurban dengan sapi? Qurban satu ekor sapi ternyata bisa dilakukan secara berserikat atau lebih dari satu orang. Satu ekor sapi atau kerbau bisa maksimal untuk tujuh orang shohibul qurban.
Usaha yang sudah dimulai sejak tahun 90an ini memang menguntungkan. Dalam satu hari omzet bersih yang diperoleh bisa mencapai Rp 10 jutaan. Menjelang Idul Fitri dan Idul Adha pun omzetnya meningkat jauh, yakni sekitar Rp 150 jutaan.
"Kalo kambing keluar masuk, kalo ngelayanin tukang sate itu, kan, nggak bisa dikondisikan, jadi kadang ada 200 ekor untuk beberapa hari. Kalo sapi di rumah sekitar sepuluhan, untuk dipelihara aja. Untuk harian kan kita jual kambing, sapi tergantung pesanan dan rame kalau Idul Adha. Jadi ikutin pesanan aja," kata Asep.
Bagi Asep, kendala dalam menjalani bisnis ini adalah waktu. "Soalnya yang lain pada tidur, kita harus bangun. Jam 1 malam udah mulai motong kambing, ngulitin, bersihin jeroan, dan segala macam. Sebelum subuh harus udah beres semuanya dan langsung jalan ke pasar. Kan di pasar harus sudah buka dari habis subuh, jam 5an dan tutup nanti jam 9an," ungkap Asep.
Bersama dengan 3 orang karyawannya Asep dan ayahnya pun membagi tugas siapa yang jaga di pasar dan mengurusi hal lainnya.
Kambing yang tidak sesuai dengan permintaan juga terkadang menjadi halangan sendiri dalam usahanya. Seperti kambing yang lebih banyak gajihnya daripada daging. Meski tak sering mendapati kambing seperti itu, tidak menutup kemungkinan Asep mendapat sedikit kerugian.
"Selebihnya enjoy aja, sih. Semua udah jadi satu sama jiwa saya, jadi enggak ada beban. Ke depannya saya ada rencana membuka restoran sate, sekarang belum dapet tempat yang enak dan strategis," tutup Asep.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAwalnya beli kambing untuk hiburan anak, sepasang kambing jantan betina itu justru beranak-pinak
Baca SelengkapnyaBisnis ini berawal dari hobinya suka memelihara kambing.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Alwi cukup khawatir dengan kondisi peternakan domba dan kambing di Indonesia yang sebagian pemainnya adalah kalangan orang tua.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, dia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus dia lakukan hingga usia 18 tahun.
Baca SelengkapnyaRofik sengaja membuka bisnis peternakan untuk membantu perekonomian para warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.
Baca SelengkapnyaAlwi mengatakan, modal awal dia sebagai peternak adalah tidak gengsi dan tidak malu untuk belajar kepada para senior yang sudah lama menekuni dunia peternakan.
Baca SelengkapnyaRagawi, pria asal Sleman, rela keluar dari dunia pendidikan untuk menjalankan usahanya sebagai seorang peternak ayam.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaNamun tak melulu hewan kurban, ada juga seleb yang memiliki peternakan Bebek, Lele hingga Ayam.
Baca SelengkapnyaHidup yang tidak memiliki arah seketika berubah ketika dia mulai merintis usaha ekspor kelinci.
Baca Selengkapnya