KKB Papua Masuk Kategori Teroris, Mahfud Tegaskan Pemerintah Tetap Buka Dialog
Merdeka.com - Pemerintah tetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Namun, Mahfud menyatakan, tindakan aparat sesuai penanganan terorisme. Kendati demikian, Mahfud menegaskan, pemerintah secara intensif melakukan komunikasi dan dialog dengan seluruh elemen masyarakat di Papua.
Dari seluruh elemen tersebut, konsisten menolak tindakan separatis di Papua.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa contoh khutbah Jumat tentang keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Segala puji milik Allah SWT, yang telah menciptakan bumi berserta isinya yang beragam, berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan beragam budaya, bahasa, hingga agama. Shalawat dan salam, kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarganya, sahabatnya, serta kita semua sebagai umatnya. Jamaah Jumat RahimakumullahSikap saling menghargai di atas berbagai macam perbedaan yang melekat dalam diri masing-masing, adalah salah satu perintah-Nya yang harus kita jalankan dengan sepenuh jiwa.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
"Kita berdialog terus, tokoh adatnya ke sini, tokoh Gereja ke sini, mereka tetap menolak tindakan separatis," ujar Mahfud, dalam konferensi pers, Kamis (29/4).
Mahfud menyampaikan, pemerintah dan rakyat Papua secara tegas berpedoman terhadap resolusi umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 2504 Tahun 1969 tentang Penentuan Pendapat Rakyat Papua. Dari resolusi itu, Papua dan Papua Barat masih bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia menambahkan, penyelesaian masalah di Papua oleh pemerintah berkaitan dengan isu lingkungan hidup, dan kesejahteraan. Sehingga, imbuh Mahfud, tindakan kekerasan secara brutal oleh KKB dan organisasi yang berafiliasi merupakan tindakan terorisme jika merujuk pada Undang-Undang Terorisme Nomor 5 Tahun 2018.
"Penyelesaian masalah Papua menggunakan penyelesaian kesejahteraan bukan penyelesaian bersenjata," tutur dia.
92 Persen Rakyat Papua Pro NKRI
Sekali lagi, Mahfud MD menyampaikan, isu kemerdekaan Papua hanya dimainkan oleh segelintir orang saja.
"Berdasarkan hasil survei lebih dari 92 persen mereka pro Republik, kemudian hanya ada beberapa segelintir orang yang melakukan pemberontakan secara sembunyi-sembunyi sehingga mereka lakukan gerakan separatisme dan kemudian tindakan-tindakannya merupakan gerakan terorisme," tutur Mahfud.
Mahfud menyebut, masalah Papua yang sekarang sedang ditangani pemerintah dengan sebaik-baiknya adalah isu penataan lingkungan hidup hingga kesejahteraan, bukan soal kemerdekaan. Untuk itu, pemerintah mengeluarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 yang menginstruksikan penyelesaian masalah Papua dengan fokus kesejahteraan.
"Tidak ada gerakan atau tindakan bersenjata terhadap rakyat Papua, tapi ada tindakan penegakan hukum. Adapun pemberantasan terhadap terorisme itu bukan terhadap rakyat Papua, tapi terhadap segelintir orang," jelas dia.
Lebih lanjut, pemerintah pun menginstruksikan TNI-Polri, BIN, dan aparat keamanan lainnya untuk segera menangani KKB Papua. Tentunya dengan tindakan tegas terukur sesuai dengan aturan perundang-undangan.
"Jangan sampai menyasar ke masyarakat sipil," kata Mahfud.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca Selengkapnya