KKP Galakkan Program Mikroplastik, Nelayan Tangkap Plastik Dibayar Sesuai Harga Ikan
Merdeka.com - Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono mengaku bakal memberikan program mikroplastik kepada nelayan untuk meningkatkan mutu daging ikan. Program itu dilakukan agar para nelayan di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi mengambil sampah plastik.
"Selama sebulan seluruh nelayan di Indonesia kita gerakkan melaut ambil sampah khusus plastik. Selama satu bulan mereka dapat ganti sampah sesuai harga ikan," kata Wahyu Sakti Trenggono dalam pembukaan Bulan Mutu Karantina di Gedung Gradika Semarang, Minggu (19/3).
Dia menyebut pentingnya pengawasan produk perikanan sejak awal. Baik air, pakan, hingga kualitas daging sebelum sampai ke konsumen. Pengetesan mikroplastik tidak hanya pencegahannya saja melainkan dagingnya juga dilakukan tes.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Mengapa KKP mendorong istri nelayan untuk mengolah ikan? “Pengarusutamaan gender ini sangat penting, terutama jika istri atau keluarga nelayan mengolah ikan, mereka jadi bisa memiliki tambahan sumber ekonomi keluarga,“ jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Banyuwangi.
"Dagingnya dites kalau di situ sudah ada kandungan mercury ada kandungan mikroplastik, setop, penangkapan di wilayah itu harus dilarang, kenapa, untuk menjaga kesehatan dari pada umat manusia," ujar dia.
Potensi Produk Perikanan
Dia mengatakan potensi produk perikanan di masa depan di tengah kebutuhan protein yang terus meningkat. Ada lima komoditi yang ke depan akan digenjot untuk menyambut hal itu.
"Ada lima komoditi yang sangat kuat di internasional itu, udang, lobster terus kemudian kepiting, tilapia, tilapia itu pasarnya 2023 saja 13,9 miliar dolar itu besar sekali, itu kita akan genjot di sini untuk kemudian budidayanya supaya lebih bagus, dan rumput laut yang mudah-mudahan kita juga segera lakukan hirilisasi di situ," kata dia.
Dia juga merasa resah terkait kesediaan pakan dan obat-obatan yang kebanyakan masih impor. Nantinya ke depan Indonesia sudah bisa menghasilkan sendiri pakan dan obat untuk budidaya ikan dalam negeri yang selama ini belum optimal.
"Kita negara kepulauan yang masih belum memiliki kemampuan optimal, kita belum bisa menjadi jagoan di sektor perikanan. Ini tantangan tersendiri yang saya selama dua tahun menjadi menteri kelautan dan perikanan itu betul-betul menjadi sebuah tantangan berat, salah satunya kita harus bagaimana dalam 10-15 tahun mendatang Indonesia benar-benar menjadi jagoan atau juara di sektor perikanan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan pihaknya terbuka terhadap produksi perikanan mentah maupun olahan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaSakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.
Baca Selengkapnya