KM Tidar Tujuan Ambon Kandas di Perairan Pulau Buru, 500 Penumpang Dievakuasi
Merdeka.com - Kapal Motor (KM) Tidar kandas di perairan Pulau Buru atau sekitar 500 meter atau setengah mil laut di depan Pelabuhan Namlea, Senin (26/7). Kapal milik PT Pelni ini tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Ambon, sehingga 500 penumpangnya terpaksa dievakuasi.
"Lokasi kapal kandas ini memang agak dangkal sehingga dibutuhkan kehati-hatian ketika setiap kapal melintasi areal tersebut," ujar Komandan Pos sandar Namlea Polairud Polda Maluku Bripka Benhard Pinge yang dihubungi dari Ambon, Selasa (27/7).
Kapal patroli (KP) XVI-1008 Polairud Polda Maluku Pos Sandar Namlea, Kabupaten Buru, Maluku terlibat langsung dalam evakuasi 500 penumpang KM Tidar sejak Senin (26/7). "Ratusan penumpang ini kami turunkan secara bertahap dari atas KM Tidar menuju Pelabuhan Namlea," kata Benhard.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Tim yang terlibat dalam upaya evakuasi ini adalah empat personel dari Polairud Polda Maluku, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Namlea, kapal Basarnas, patroli Polres Buru, anggota KPLP, serta satu unit kapal barang.
Ke-500 penumpang KM Tidar untuk sementara akan ditampung dalam ruang tunggu Pelabuhan Namlea. Mereka akan dijemput KM Pangrango.
"Mereka akan dinaikkan lagi ke KM Pangrango untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Ambon," ujar Benhard seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca Selengkapnya