KNKT temukan perbedaan indikator airspeed pilot & copilot PK-LQP
Merdeka.com - Penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 di Tanjungpakis, Karawang masih terus diusut. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan adanya perbedaan pada bagian indikator airspeed atau kecepatan udara antara pilot dan copilot.
Seharusnya, indikator di kedua sisi tersebut menunjukkan angka yang sama.
"Bukan masalah, artinya terjadi unrielable dari airspeednya. Jadi airspeednya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Kan di pesawat itu ada captain side sama copilot side. Nah itu yang dari empat penerbangan terakhir termasuk yang celaka itu kita mengamati ini kok terjadi unrielable speed di indikatornya," kata Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di KRI Banda Aceh, Selasa (6/11).
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Lantas, KNKT akan mengonfirmasi temuan tersebut ke pihak Boeing. Pun akan menanyakan hal serupa terhadap pilot yang sempat menerbangan Boeing 737 MAX 8 yang disebut-sebut pesawat anyar itu.
"Kita lagi bicara ke pabriknya dengan teknisinya dengan pilot yang menerbangkan sebelumnya untuk menggali data untuk mencari tahu kenapa penyebabnya. Tapi itu salah satu dari item yang kita harus cek. Jadi tidak secepat narik kesimpulan itu, jauh sekali. Step setap yang harus kita laksanakan dalam investigsi termasuk kalau ada keanehan sedikit aja kita menggalinnya cukup usahanya cukup luar biasa," jelasnya.
Track record pilot usai menerbangkan pesawat tersebut akan turut diperiksa. Guna mengetahui keluhan apa saja yang diungkap pilot usai membawa pesawat.
"Kalau ada keluhan ditulis dari Pilot. Kalau nggak dia jawab apapun dan melakukan apapun pasti pilotnya nggak akan mau terbang. Ini yang kita lihat sekarang adalah apa yang dilakukan menjawab nggak apa yang dikeluhkan oleh pilot tadi. Jadi apa tindakannnya tepat sedang kita teliti," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBatik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaStandar konsentrasi baku mutu Indonesia memakai 55 mikrogram per meter kubik.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan mengungkapkan, data di situs informasi kualitas udara dunia IQAir tidak akurat.
Baca SelengkapnyaPesawat latih PK-PBC yang dikemudikan siswa asal Libya mengalami kecelakaan di Pantai Cemara Sewu, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca Selengkapnya