Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompak Jual Tanah Desa Bernilai Rp50 M, Kades dan Eks Kades di Lembang Masuk Bui

Kompak Jual Tanah Desa Bernilai Rp50 M, Kades dan Eks Kades di Lembang Masuk Bui Kedua tersangka di Mapolda Jabar, Kamis (28/10). ©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Kepala Desa (Kades) Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berinisial JR, dan mantan Kades Cibogo, Lembang, berinisial MS, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Mereka diduga kompak menghapus aset tanah milik desa seluas 8 hektare di blok lapang persil 57, Desa Cikole, senilai Rp50 miliar lalu menjualnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan polisi pada April 2021 yang ditindaklanjuti Subdit Tipikor Direskrimsus Polda yang dipimpin Kasubdit AKBP Maruly Pardede.

Hasil penyelidikan, aset tanah kas desa dipindahtangankan melalui surat Kepala Desa tanpa persetujuan pemerintah setempat kepada seseorang berinisal M. Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya JR dan MS ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya dijerat dengan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 9 serta Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

"Hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kerugian negara sekitar Rp50 miliar. Tersangka sekarang sudah ditahan," ujar Arief di Mapolda Jabar, Kamis (28/10/2021).

"Jadi itu dikuasai pihak yang tidak berhak menguasai tanah tersebut. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman. Sejauh ini, dua orang tersangka menghapus aset desa dengan SK kepala desa, dan dipindahtangankan ke pihak yang tidak berwenang. Jadi ini dijual, menjual tanah aset desa, tanah carik desa," ia melanjutkan.

Arief menyebut warga setempat mendukung langkah hukum yang dilakukan. Pasalnya, mereka sudah jengah dengan praktik yang dilakukan kedua tersangka.

"Tidak tertutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat juga. Jadi ini aset tanah lapang, ada tanah hunian juga. Kabupaten Bandung Barat kan daerah wisata, itu tanahnya harganya tinggi, kita lagi perdalam pihak mana lagi yang terlibat," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar

Berdasarkan penilaian dari BPKP Jatim, kerugian negara akibat kasus itu ada sekitar Rp114,440 miliar

Baca Selengkapnya
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini

Tersangka melakukan korupsi dana seratusan juta rupiah

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun

Kejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.

Baca Selengkapnya
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri

Dana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan

Baca Selengkapnya
KPK Lelang Rumah Milik Mantan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Seharga Rp292 Juta
KPK Lelang Rumah Milik Mantan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Seharga Rp292 Juta

Rumah yang dilelang tersebut berada di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Korupsi Lahan Bendungan Passelloreng, 6 Orang Jadi Tersangka TErmasuk 2 Kades dan Eks Pejabat BPN
Korupsi Lahan Bendungan Passelloreng, 6 Orang Jadi Tersangka TErmasuk 2 Kades dan Eks Pejabat BPN

Untuk tersangka AA ditahan di Rutan Kelas IA Makassar sementara lima tersangka lainnya di Lapas Kelas 1A Makassar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah

Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol

tersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi

Baca Selengkapnya
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun

Pelaku diduga menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi saat menjabat sebagai Kades.

Baca Selengkapnya
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar

KPK menyebut tanah yang disita itu tersebar di beberapa wilayah dan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Baca Selengkapnya