Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian
Merdeka.com - Empat remaja pelaku pencurian dengan kekerasan di wilayah Karang Tengah, Ciledug kota Tangerang, berhasil diamankan kepolisian. Keempatnya ditangkap setelah merampas motor milik korban yang terpasang alat GPS (global positioning system).
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto mengatakan, ke empat pelaku diamankan berinisial DR (17), RA (19), DR (17), MA (19). Keempatnya merupakan warga Srengseng, Jakarta Barat.
Para pelaku beraksi menggunakan pedang. Pedang tersebut dibawa kelompok ini untuk menakut-nakuti korban agar menuruti keinginan mereka.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Pengungkapan para pelaku berawal saat petugas polisi melaksanakan patroli kewilayahan. Kemudian mendapat laporan korban yang baru mengalami perampasan.
"Korban saudara Ari Permana (24), warga Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Ini melaporkan kejadian yang dia alami dan langsung kami lakukan perburuan terhadap para pelaku," kata Supiyanto, saat dikonfirmasi, Minggu (22/7).
Berdasarkan keterangan korban, empat remaja yang tidak dikenal itu tiba-tiba saja mendekati korban. Satu pelaku diantaranya langsung mengeluarkan pedang untuk mengancam korban.
"Sajam jenis pedang dan diayunkan kepada korban sambil menyuruh diam dan meminta motor dan handphone yang dipegang," ucap Supiyanto.
Korban yang ketakutan kemudian memberikan motor dan handphonenya kepada pelaku. Kejadian tersebut polisi melakukan pengejaran dan didapatkan pelaku di daerah Srengseng Jakarta Barat.
Kemudian dilakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap empat pelaku. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa Mapolsek Ciledug untuk pengusutan lebih lanjut.
"Pengungkapan dipermudah oleh alat GPS yang terpasang di motor korban sehingga penangkapan empat remaja ini tak sampai berjam-jam," kata dia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa pedang, parang, 3 unit motor hasil kejahatan, 3 unit handphone. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancama penjara maksimal 9 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnya