Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komplotan Pencuri Sapi di Kupang Terbongkar, Pemimpinnya Pecatan Polisi

Komplotan Pencuri Sapi di Kupang Terbongkar, Pemimpinnya Pecatan Polisi Para tersangka di Mapolda NTT. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komplotan pencuri sapi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbongkar. Kelompok ini ternyata dipimpin seorang pecatan polisi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Unit Resmob Subdit III Jatanras Direktorat Reskrimum Polda NTT menangkap 7 orang yang terlibat dalam komplotan pencuri ternak sapi ini. Tersangka yang diringkus yakni PL alias Polce (40) yang merupakan mantan anggota Polri, YS alias Je'u (35), Olla, Hans Adoe, Rio, Agus dan Natan, serta seorang pedagang daging KAN alias Anton (34). Mereka ditangkap di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Rabu (28/7) subuh.

Awalnya sekitar pukul 04.00 Wita, tim Resmob Subdit III Jahtanras Polda NTT membuntuti YS alias Je'u. Dia diduga kaki tangan dari jaringan pencuri ternak yang sering beroperasi di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Pria itu dibuntuti dari depan Rumah Sakit Umum Undana (Undana Lama), Jalan Jenderal Soeharto, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang. Saat itu Je'u menumpang angkot dan ke arah Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Ternyata angkot yang ditumpangi Je'u berhenti di depan rumah milik PL alias Polce. Mereka memuat benda dalam beberapa karung dan plastik.

Polisi kemudian menghentikan mobil angkot. Mereka menemukan daging sapi segar yang siap dibawa ke Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang untuk dijual.

Kepada polisi, Je'u mengaku kalau dia bagian dari komplotan yang dipimpin Polce. Pecatan polisi itu pun ditangkap di rumahnya.

Dari hasil interogasi terhadap Je'u dan Polce, polisi mengamankan KAN alias Anton (34). Dia merupakan pengepul daging sapi hasil curian di Pasar Oeba, Kota Kupang.

Selain mengamankan ketiga anggota pencuri ternak sapi itu, polisi juga mengamankan barang bukti 180 kilogram daging sapi segar, parang, pisau, handphone, dan timbangan daging.

Anton sendiri mengaku daging sapi itu dibeli dari Polce seharga Rp65.000 per kilogram. Sementara itu, Polce mengakui daging sapi itu merupakan hasil aksi pencurian yang mereka lakukan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Dia mencuri dua ekor sapi di lokasi itu. Aksi pencurian dia lakukan bersama Olla, Hans Adoe, Rio, Agus dan Natan.

Polisi kemudian mengembangkan pemeriksaan dan mengamankan kelimanya di rumah masing-masing di wilayah Kota Kupang.

Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin membenarkan penangkapan ketujuh orang itu. Dia menyatakan mereka disangka terlibat pencurian dua ekor sapi di Desa Sumlili. Kedua ternak itu dibantai di tempat. Para pencuri hanya menyisakan tulang, isi perut, dan kulit di lokasi itu.

"Yang tangkap dari Jatanras Polda NTT. Laporan polisi langsung dibuat korban dan kami sudah arahkan ke Polda," jelas Sadikin, Rabu (28/7).

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berdalih untuk Keperluan Pribadi, Polisi di Bali Curi Dua Sapi Milik Keluarga
Berdalih untuk Keperluan Pribadi, Polisi di Bali Curi Dua Sapi Milik Keluarga

Polisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga
Jaga Kamtibmas Selama Pilkada, Polres Rohul Tangkap Sindikat Pencuri Sapi yang Meresahkan Warga

Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Drama Penangkapan Toto Kapten Rampok, Polisi jadi Tukang Ojek, Tidur di Hutan Hingga Baku Tembak
Drama Penangkapan Toto Kapten Rampok, Polisi jadi Tukang Ojek, Tidur di Hutan Hingga Baku Tembak

Perburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah
Kronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah

Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!

Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi di Bantul Amankan Sapi yang Berkeliaran di Jalan, Akhirnya Dibawa ke Polsek
Momen Polisi di Bantul Amankan Sapi yang Berkeliaran di Jalan, Akhirnya Dibawa ke Polsek

Bukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi

Kapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya