Konvoi berujung anarkis, Polda DIY sebut kesalahan parpol
Merdeka.com - Konvoi massa partai politik berujung tindakan anarkis dilaporkan oleh salah satu pegiat sosial Elanto Wijoyono, ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah mendengar penjelasan, polisi menyatakan letak kesalahan ada di partai politik.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, konvoi itu luput dari pantauan polisi. Sebab, kegiatan itu dilakukan tanpa pemberitahuan kepada polisi.
"Kami sudah melakukan pengamanan, tapi kejadian konvoi, pelaksana parpol tidak memberitahu. Harusnya memberikan informasi ke Polda supaya kami bisa melakukan pengamanan," kata Anny kepada merdeka.com, selepas pertemuan dengan Elanto di Polda DIY, Senin (23/11).
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Anny mengaku polisi masih mengusut sejumlah tindakan anarkis dilakukan oleh massa parpol. Menurut Anny, bukan hanya warga masyarakat, tapi dua anggota polisi juga menjadi sasaran massa.
"Kita sedang dalami. Hari ini Kapolda juga ada pertemuan di Kepatihan untuk membahas soal Pemilukada," tambah Anny.
Pihak Polda DIY pun akan melakukan evaluasi terkait dengan kejadian tersebut. Meski demikian belum bisa dipastikan langkah apa akan dilakukan guna mencegah tindak anarkis terulang.
"Kita akan evaluasi. Tapi saya akan melapor dulu ke Kapolda, apa yang akan kita lakukan. Apakah menambah anggota pengamanan atau lainnya. Yang jelas, kita tidak ingin hal ini terulang lagi," tutup Anny.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca Selengkapnya