Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kopassus keroyok TNI AU, Menhan akan panggil seluruh angkatan

Kopassus keroyok TNI AU, Menhan akan panggil seluruh angkatan Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyesalkan adanya pengeroyokan yang dilakukan anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Surakarta sehingga merenggut nyawa Serma Zulkifli dari TNI AU. Ryamizard menegaskan akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

"Adanya korban akibat insiden kopassus dengan TNI AU sangat sangat tidak boleh terjadi. Bukan tidak boleh terjadi tapi sangat sangat tidak boleh," ujarnya saat di Kemhan, Jakpus, Rabu (3/6).

Menurutnya, pihak Kopassus harus minta maaf kepada TNI AU. Bukan persoalan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kejadian tersebut tapi lebih pada adanya korban akibat gesekan kedua belah pihak.

"Bukan masalah benar dan salah, kalau ada korban harus minta maaflah. Ini tidak boleh terjadi," tambahnya lagi.

Ryamizard mengatakan, dirinya sudah keliling daerah untuk mengingatkan agar tidak terjadi perkelahian dan kriminal lainnya, tapi nyatanya masih terjadi.

Ryamizard juga menilai, insiden tersebut bukan karena salah pembinaan, melainkan pengawasan yang tidak ketat.

"Sistem pembinaan itu kan sudah. Saya ini termasuk yang dari bawah. Saya paham betul, sudah benar pembinaannya. Waktu saya dulu tidak ada anggota saya yang kelahi apalagi dengan TNI. Dulu senjatanya di gudang. Berarti sudah benar, berarti pengawasan kurang ketat salah satu," katanya di kantor Kemenhan, Jakpus, Rabu (3/6).

Ditegaskan dia, perkelahian atau bentrok antar sesama anggota TNI tidak boleh terjadi lagi. "Kalau terjadi lagi akan dikenakan sanksi yang lebih besar. Akan kita panggil, biar tidak terulang lagi. Itu tidak baik," jelasnya.

Kemhan, kata dia, akan segera menyikapi hal ini. "Kalau lagi di cafe itu minum bir mabuk mabuk, tidak sadar, berkelahi. Seharusnya juga orang mabuk ngapain dilayani. Ada langkah yang kita ambil, seluruh angkatan akan dipanggil," tutup Ryamizard.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit, Tes Masuk Militer Diminta Dievaluasi
Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit, Tes Masuk Militer Diminta Dievaluasi

Ke tujuh korbannya atas nama inisial Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS dan Prada AD.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT, Panglima Yudo: Tak Akan Lolos Jerat Hukum
Update Kasus Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT, Panglima Yudo: Tak Akan Lolos Jerat Hukum

Seorang perwira TNI berinisial Lettu Arh AAP diduga melakukan tindakan asusila terhadap tujuh orang anggota Remaja Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Enam Tentara Tersangka Keroyok Relawan, Ganjar: TNI Tidak Boleh Semena-Mena!
VIDEO: Enam Tentara Tersangka Keroyok Relawan, Ganjar: TNI Tidak Boleh Semena-Mena!

Calon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!
VIDEO: Kasad Tegas Kasus TNI Aniaya Pemuda Aceh: Hukum Paling Berat, Lebih Menderita Lagi!

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka
Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka

Penetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.

Baca Selengkapnya