Kopda Saryanto & Sudiyono, kakak-adik tewas kecelakaan Hercules
Merdeka.com - Rasa pilu kembali dirasakan oleh keluarga besar Kopda Saryanto (38) korban pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Selasa (30/6). Sebab, kejadian yang menimpa Sudiyono, kakak Kopda Saryanto, kembali terjadi.
Pada 5 Oktober 1991, Sudiyono meninggal dalam kecelakaan pesawat Hercules dari Jakarta menuju Bandung. Saat itu, dia sedang mengenyam pendidikan di AURI. Hal tersebut diceritakan Muryanto, kakak Kopda Saryanto saat ditemui wartawan di rumahnya, Kalongan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (1/7).
"Dia kepengin masuk AU juga karena almarhum kakaknya. Dia ingin seperti kakaknya. Alhamdulillah sekarang sudah kesampaian, sayangnya nasibnya juga sama," katanya.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
Hal itu membuat keluarga besar merasa begitu terpukul. "Kami baru tahu Selasa siang, dikabari istrinya kalau suaminya ikut rombongan pesawat Hercules di Medan," ujarnya.
Saat menerima kabar tersebut, dia masih tidak yakin. Dia pun kemudian menunggu kabar melalui televisi. Setelah ada daftar nama yang menjadi korban dia pun baru percaya.
"Dari Paskhas juga ada petugas yang ke sini memberitahukan kalau adik saya mendapat kecelakaan," ujarnya.
Suryanto sendiri merupakan anak kesembilan dari Sembilan bersaudara. Saat kecelakaan dia bertugas di Pekanbaru Riau. Dia meninggalkan seorang istri dan anak perempuan, Alia Afifah yang baru berusia tujuh bulan.
"Baru bulan Mei kemarin dia menjemput istri dan anaknya untuk tinggal di Riau. Tadinya tinggal di Sambilegi, Maguwoharjo," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaSetyo merupakan ajudan Kapolda Kaltara yang tewas di rumah dinas
Baca SelengkapnyaSuyono, komandan regu Satpol PP Surabaya, dikenal sebagai sosok yang pengertian dengan anak buah. Kepergiannya jadi duka bagi rekan-rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca Selengkapnya