Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
Merdeka.com - Banjir hingga 2 meter masih merendam ribuan rumah di 12 kelurahan di 3 kecamatan, di Samarinda, Kalimantan Timur. Di hari kelima ini, tidak kurang 11 ribu KK jadi korban banjir. Kaum ibu beramai-beramai datang ke posko, minta bantuan kebutuhan balita dan wanita.
Pantauan merdeka.com, siang ini di posko korban banjir di kantor Lurah Sidodadi Jalan Dr Soetomo misalnya. Dari pagi, ibu-ibu datang meminta bantuan.
"Saya ke sini (pos Lurah Sidodadi) karena persediaan sudah habis. Perlu bubur instan bayi saya, popok, dan kebutuhan wanita," kata Maesaroh, salah seorang ibu rumah tangga korban banjir ditemui merdeka.com, Rabu (12/6).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Camat Samarinda Ulu M Fahmi menerangkan, di wilayahnya, permukiman warga di 15 RT yang dihuni 2.715 KK terendam banjir. "Keseluruhannya, sementara ada 3.875 jiwa terdampak banjir," ujar Fahmi.
Sampai siang ini, banjir masih melumpuhkan kawasan bisnis di Jalan Dr Soetomo, Jalan Letjend S Parman, Jalan KH Hasan Basri, Jalan Ahmad Yani I dan Jalan Ahmad Yani II.
Kawasan bisnis hotel, pusat belanja, pertokoan, perbankan, tempat ibadah yang awalnya ramai lalu lalang kendaraan, kini hanya dilalui warga yang mengungsi dengan berjalan kaki, hingga menggunakan perahu karet. Bahkan sebagian wilayah utamanya di kawasan banjir, kembali diguyur hujan intensitas sedang.
Informasi dilansir Pusdalops BPBD Kaltim sampai Selasa (11/6) malam pukul 20.00 WITA tercatat ada 11.652 KK atau sekitar 35.684 jiwa terdampak banjir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca Selengkapnya