Korban Penipuan Grab Shop Capai 980 Orang, Kerugian Mencapai Rp17 Miliar
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber masih menyelidiki dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT Grab Toko Indonesia. Hasil pemeriksaan terhadap pemilik perusahaan, Yudha Manggala Putra menggunakan jasa pembuat website untuk merancang website marketplace dengan nama domain www.grabtoko.com.
"Pelaku meminta bantuan pihak ketiga untuk membuat website belanja daring. Website ini juga diketahui menggunakan hosting di luar negeri," kata Direktur Tipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi, Rabu (13/1).
Slamet menerangkan, Grabtoko.com adalah platform belanja berbasis online yang sengaja dibuat oleh Yudha Manggala Putra untuk memamerkan barang-barang elektronik seperti gadget dan lain sebagainya. Slamet mengatakan barang-barang yang ditampilkan di website dijual dengan harga yang sangat murah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk melakukan transaksi," ujar dia.
Terpisah, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Adex Yudiswan menjelaskan, PT Grab Toko Indonesia mempekerjakan enam pegawai untuk melayani konsumen. Menurut catatan kepolisian, dari 980 konsumen yang melakukan pemesanan barang hanya sembilan yang diproses oleh PT Grab Indonesia. Sisanya, menjadi korban penipuan. Kerugian ditaksir mencapai Rp17 Miliar Rupiah.
"Dari informasi pelaku ada sejumlah 980 costumer yang memesan barang elektronik dari situs Grabtoko namun hanya sembilan customer yang menerima barang pesanan dan sembilan barang yang dikirim ternyata dibeli pelaku di ITC dengan harga normal," ujar dia.
Adex menerangkan, PT Grab Indonesia menjaring korban-korban lewat platform belanja berbasis online yang diberinama www.grabtoko.com.
"Pelaku menawarkan berbagai macam barang elektronik dengan harga yang sangat murah, hal ini mengundang minat banyak orang yang akhirnya berbelanja namun barang tidak kunjung dikirimkan," ucap dia.
Adex menerangkan, guna mempermudah aksi tipu-menipu pelaku menyewa kantor di kawasan Kuningan, dan mempekerjakan 6 karyawan sebagai costumer service.
"Tugas karyawan meminta tambahan waktu pengiriman barang, apabila ada konsumen yang bertanya mengapa barang pesanannya tidak kunjung dikirimkan. Keenamnya dibekali laptop oleh pelaku, yang ternyata didapatkan dengan cara menyewa dari orang lain," ujar dia.
Dalam kasus ini, Dittipidsiber Bareskrim Polri bekerjasama dengan bank BCA, BNI dan BRI. Hasil pemeriksaan sementara, kerugian yang dialami para korban mencapai Rp17 Miliar.
"Kami dibantu pihak bank untuk mengusut tindak pidana ini. Total kerugian ditafsir sekitar Rp17 Miliar," ujar dia.
Pemilik PT grab Indonesia Diduga Investasikan Uang Hasil Kejahatan ke Mata Uang Kripto
Hasil pemeriksaan, uang yang dihimpun dari menipu konsumen melalui website www.grabtoko.com diduga diinvestasikan ke dalam bentuk uang kripto.
"Pelaku juga disinyalir menginvestasikan uang hasil kejahatannya ke dalam bentuk mata uang kripto (Cryptocurrency). Dan hal ini akan ditangani melalui berkas terpisah," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi, dalam keterangan tertulis Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya, Yudha Manggala Putra ditangkap di kawasan Kelurahan Selong Kecamatan Kebayoran Baru, pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB atas tudingan melakukan penipuan dengan modus jualan online.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mendata setidaknya ada 980 konsumen yang menjadi korban. Kerugian ditaksir mencapai Rp 17 Miliar Rupiah.
"Dari informasi pelaku, diketahui ada sejumlah 980 costumer yang memesan barang elektronik dari situs GrabToko, namun hanya 9 customer yang menerima barang pesanan tersebut. Dan 9 barang yang dikirimkan kepada costumer itu ternyata dibeli pelaku di ITC dengan harga normal," papar Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri KBP Adex Yudiswan, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ardian menjelaskan JMW menjalankan bisnis ilegal itu atas desakan kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaWebsite yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu merupakan, hasil dari penindakan Bareskrim Polri pada November 2024.
Baca SelengkapnyaKebocoran informasi pelanggan dilaporkan semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan dari temuan tersebut kemudian timnya berhasil menangkap pemilik website judi online tersebut atas nama inisial A, B dan DPO J
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaKelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.
Baca SelengkapnyaPada website itu tersedia sejumlah permainan. Mulai dari slot, live casino, ikan lottery togel, e-games, dan sabung ayam online
Baca SelengkapnyaKorban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta
Baca SelengkapnyaPuluhan Pelamar Kerja Diduga jadi Korban Penipuan di Jaktim
Baca SelengkapnyaMereka yang ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu inisial B, BK dan juga HF.
Baca Selengkapnya