Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan

Fakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan

Fakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan

Korban berjumlah 6 orang, pelaku dapat cuan Rp18,5 juta

Pemuda berinisial JMW (24) berhasil diringkus pertugas kepolisian setelah penipuannya terbongkar.

JMW merupakan pelaku dibalik website Rabithah Alawiyah 'abal-abal' yang menyebarkan lisensi gelar 'Habib' kepada para keturunan nabi. 

Kasus tersebut mampu terendus kepolisian karena laporan dari organisasi resmi Rabithah Alawiyah yang memberikan keterangan bahwa ada website ilegal mengatasnamakan mereka dan memberikan penawaran lisensi 'Habib'.


JMW membuat website dengan alamat https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sedangkan organisasi resmi Rabithah Alawiyah adalah https://rabithahalawiyah.org/. Ia mendapatkan keuntungan dengan total Rp18,5 jutaatas kejahatan yang dilakukannya.

Fakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan

JMW kemudian ditangkap di kediamannya, Kampung Bulak Simpul daerah Kalideres, Jakarta Barat.



Hingga kini, polisi masih berusaha mengusut kemungkinan adanya pihak lain yang membantu bisnis lisensi bodong iitu.


Ayah JMW dikenal sebagai Habib minim ceramah

Tim merdeka.com berhasil memperoleh informasi melalui keterangan warga di sekitar lingkungan tempat tinggal JMW bahwa ayahnya memiliki gelar Habib Sobri.

"Memang ayahnya Habib Sobri. Tapi bukan yang sering ceramah di sekitar warga atau seperti majelis gitu bukan. Biasa saja kalau di lingkungan warga sini, bergaul biasa saja," ungkap Mustofa, tetangga JMW.

Mustofa menduga bahwa bisnis ilegal JMW mungkin terinspirasi dari gelar ayahnya sendiri.

JMW kerja serabutan


Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa pelaku memiliki pekerjaan serabutan. Dorongan ekonomi tersebut menjadi motif utamanya melakukan penipuan.

Korban berjumlah 6 orang


Kombes Pol Ade Safri Simanjutak juga mengkonfirmasi kepada media bahwa untuk sementara ini kepolisian menemukan jumlah korban yang masuk perangkap penipuan JMW adalah 6 orang.

Diketahui pula bahwa biaya yang perlu dibayarkan oleh korban untuk satu lisensi gelar ‘Habib’ merupakan 3 juta rupiah.

Belajar autodidak untuk membuat website


Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utama memberikan kesaksian bahwa JMW membuat website gadungannya secara mandiri, “Ekonomi (motifnya). Basic dia sekolah informatika dan dia otodidak belajar di internet," terangnya pada Merdeka, Senin (4/3).

Website buatan JMW sendiri terlihat telah dikunjungi oleh 657 orang pada Selasa (5/3) siang.

Fakta-Fakta Kasus Gelar Habib Palsu di Kalideres, Pemuda Kerja Serabutan Sering Bawa Laptop Dikira Tetangga Anak Kuliahan


Terancam dipenjara maksimal 12 tahun

Atas kejahatan siber yang dilakukan oleh JMW, polisi mengancam akan menjeratnya dengan Pasal 35 Jo 51 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.

(Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya

Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah
Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah

Jadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.

Baca Selengkapnya
Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi
Fakta Tragis Sekeluarga Tewas Dalam Mobil Terjebak Lumpur, Warga Lokal Saja 'Ngeri' Lewat Lokasi

Keluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan

Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.

Baca Selengkapnya
Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu

Baca Selengkapnya
Bunyi Hadits soal Hukum Puasa Setengah Hari, Ini Golongan Orang yang Diperbolehkan
Bunyi Hadits soal Hukum Puasa Setengah Hari, Ini Golongan Orang yang Diperbolehkan

Apabila ditafsirkan, penanda datangnya malam merupakan ketika matahari tenggelam

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Ibu di Bekasi Tega Bunuh Anak dengan 20 Luka Tusukan
Fakta-Fakta Kasus Ibu di Bekasi Tega Bunuh Anak dengan 20 Luka Tusukan

Peristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence

Baca Selengkapnya
Sempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR
Sempat Heboh Puan Matikan Mic Anggota Dewan, Ternyata Begini Cara Kerja Mikrofon saat Rapat DPR

Sebelumnya, keberadaan mikrofon di dalam ruang rapat anggota DPR sempat menjadi polemik.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya