Korban tewas ledakan di Makassar pembuat bom ikan
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Polisi Anton Setiadji memastikan ledakan yang meratakan rumah dan menewaskan dua warga di perumahan Puri Patte'ne Permai, Blok C No 11, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, siang tadi berasal dari ledakan bom ikan bukan ledakan bom dari kegiatan-kegiatan terorisme.
Kata Anton, sementara ini ada dua korban yakni perempuan yakni Hj Ramlah, (55) dan Sania, (36).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang dilakukan Kapolri untuk mencegah penjualan tiket liar? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo. 'Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
"Memang kedua korban ini lakukan kegiatan pembuatan bom detonator atau bondet untuk bom ikan," kata Anton Setiadji.
Dijelaskan, petunjuk yang ditemukan di lokasi dan keterangan laboratorium forensik bahwa korban sedang menumbuk bahan baku bom. Anton mengatakan, dari lokasi kejadian, pihaknya menyita sejumlah detonator.
Soal kejadian ini yang dikait-kaitkan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang siang tadi melakukan kunjungan kerja di kelurahan yang sama yakni di kampus Pendidikan Ilmu Pelayaran (PIP), Kapolda Sulsel mengatakan pihaknya memastikan sama sekali tidak ada hubungannya.
"Jarak kejadian ledakan ini di lokasi kunjungan kerja presiden ada sekitar satu kilometer jadi dipastikan tidak ada hubungannya. Apalagi dari keterangan-keterangan saksi dari para tetangga tidak memberikan petunjuk jika kedua korban pernah lakukan kegiatan-kegiatan terorisme. Lagi pula biasanya rumah teroris itu menyendiri, tidak menyatu dengan warga," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca Selengkapnya