Korban tewas speed boat terbalik di Tarakan jadi 10 orang
Merdeka.com - Speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma rute Tarakan tujuan Tanjung Selor, Kalimantan Utara terbalik pagi tadi. Basarnas melansir, 10 orang dari sekira 48 penumpang speed boat, ditemukan meninggal dunia. Proses evakuasi masih berlanjut hingga siang ini.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekira pukul 09.50 WITA. Sepuluh menit sebelumnya, speed boat yang dinakhodai pemilik speed boat atas nama Boket, beranjak dari pelabuhan Tengkayu.
Keterangan dari penumpang selamat yang diperoleh dari Basarnas Pos SAR Tarakan, setelah sekitar 10 menit kemudian speed boat berangkat dari Tengkayu kurang satu kilometer tiba-tiba nakhoda membanting setir ke kanan, hingga oleng.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Setelah oleng, speed boat yang berpenumpang sekira 48 orang itu terbalik," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, seperti disampaikan Kasi Operasi Octavianto, Selasa (25/7).
Kejadian itu terlihat jelas warga lainnya yang berada di pelabuhan Tengkayu. Tidak kurang dari 10 unsur SAR, bergegas memberikan pertolongan. Mulai dari Basarnas sendiri, TNI AL, Polair hingga KPLP Tarakan.
"Data sementara, 10 orang penumpang meninggal ya. Sementara korban yang selamat, dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Tarakan, untuk mendapatkan pertolongan medis," terang Octavianto.
Dijelaskan, sampai siang ini, masih dilakukan proses pencarian dan penyelamatan korban, penumpang speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma.
"Belum diketahui pasti, data penumpang keseluruhan, baik selamat maupun meninggal. Masih dalam identifikasi ya," pungkas Octavianto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPeringatan itu disampaikan lantaran pengisian bahan bakar speedboat dilakukan saat kondisi mesin menyala.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSelain Benny Laos, lima orang lainnya meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca Selengkapnya