Korlantas Polri Gelar Pelatihan Operasi Lilin 2021 Hadapi Libur Nataru
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Latihan Pra Operasi dan Bimbingan Teknis (Latpraops Bimtek) bagi para personel dalam rangka Operasi Lilin 2021 untuk pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, para personel diharapkan dapat bertugas secara profesional dan proporsional.
"Kegiatan gelar pasukan ini adalah langkah konsolidasi penyamaan persepsi dan cara bertindak selama kegiatan operasi di lapangan," tutut Firman di Gedung National Traffic Management Center (NTMC) Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/12).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Apa saja yang harus diamankan? Sebelum mudik, periksa semua pintu dan jendela untuk memastikan semuanya terkunci dengan aman. Gunakan gembok tambahan jika perlu dan pastikan tidak ada akses yang bisa dimanfaatkan oleh pencuri.
Firman meminta para anggotanya berkonsentrasi pada pengamanan di titik-titik rawan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat pendistribusian bahan pokok. Jangan sampai ada gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kegaduhan selama Nataru.
Adapun Operasi Lilin 2021 dilakukan serentak selama 10 hari, terhitung dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2022.
"Melalui ini diharapkan Polri dapat memberi pelayanan maksimal, sehingga masyarakat merasa terbantu dan terayomi," jelas Firman.
Polri akan meniadakan posko check point saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang. Sebagai penggantinya, akan didirikannya pos pengamanan hingga pos pelayanan terpadu Operasi Lilin untuk masyarakat.
"Tidak ada posko check point, yang kita dirikan pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu di kawasan-kawasan publik yang akan dikunjungi masyarakat," kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).
Imam menjelaskan, pos pelayanan itu nantinya memiliki fungsi untuk melayani warga yang belum melakukan vaksinasi dan belum memiliki hasil tes antigen Covid-19. Selain itu, polisi di pos pelayanan juga akan melakukan pemeriksaan kelengkapan pelaku perjalanan.
"Ada 1.113 pos pelayanan di 34 polda jajaran. Personel Polri di terminal 2.113 orang, stasiun kereta api 407 orang, pelabuhan 1.804 orang dan bandara 815 orang," jelasnya.
Selain itu, sebanyak 3.159 pos pengamanan telah tersebar di seluruh Indonesia. Pos pengamanan didirikan untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang diatur dalam Inmendagri maupun Perda setempat.
Untuk pos pengamanan itu sendiri, nantinya akan disebar ke sejumlah titik keramaian seperti gereja, tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Lalu, sebanyak 44.582 personel Polri juga akan disebar untuk melakukan pengamanan di gereja-gereja.
Untuk melakukan pengamanan Nataru, pihaknya bakal melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga ormas. Pihaknya juga akan melaksanakan sterilisasi sebelum dan sesudah kegiatan ibadah Natal dan tahun baru.
"30.761 personel di gereja Protestan, 13.821 personel di gereja Katolik, 3.956 personel di pusat perbelanjaan dan 6.397 personel di tempat wisata," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri serta aparat sipil instansi harus menjaga sikap dan komitmennya dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meniadakan tilang manual selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPenitipan kendaraan disediakan polisi selama operasi lilin yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca Selengkapnya