Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi dan tak tepati janji, politisi di 3 negara ini mundur

Korupsi dan tak tepati janji, politisi di 3 negara ini mundur Korupsi. meedeka.com

Merdeka.com - Budaya pengunduran diri pejabat negara karena tersangkut masalah korupsi sangat jarang terjadi di Indonesia. Para tersangka korupsi di Indonesia tetap memegang kendali pemerintahan dan menerima gaji meski berada di tahanan.

Bahkan ada seorang gubernur yang masih tetap mau memimpin daerahnya dari balik jeruji. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di luar negeri.

Para pejabat negara yang terlibat korupsi, menerima suap atau memberi suap, bahkan tak mampu memenuhi kerjanya, langsung mengajukan pengunduran diri. Mereka tak perlu menunggu status tersangka, apalagi putusan pengadilan untuk mengajukan pengunduran diri.

Berikut sejumlah pejabat negara di luar negeri yang mengundurkan diri terkait korupsi;

500 Anggota DPRD di China mundur

Lebih dari 500 anggota parlemen di sebuah provinsi di China mengundurkan diri, setelah terlibat skandal suap dalam pemilihan umum, di saat Beijing tengah meningkatkan pemberantasan para koruptor. Sebanyak 512 pejabat kota di Provinsi Hunan, China Tengah, mengundurkan diri atau dipecat, setelah menerima suap dari 56 wakil Kongres Rakyat provinsi untuk memilih mereka mengisi jabatan itu, seperti dilansir surat kabar the Times of India, Sabtu (28/12), mengutip laporan kantor berita Xinhua. Para pejabat kota memiliki kekuasaan untuk menunjuk perwakilan di dewan provinsi mereka, parlemen lokal, meskipun proses itu bukan merupakan sebuah pemilihan yang bebas sepenuhnya dan terbuka."Pihak berwenang lokal memecat 56 wakil dari Kongres Rakyat Hunan yang beranggotakan 763 orang karena dipilih dengan membayar uang sogok", kata stasiun televisi milik pemerintah China CCTV di akun twitter miliknya. Sebuah penyelidikan awal mengungkapkan sekitar Rp 221,9 miliar diberikan untuk uang sogok kepada para anggota parlemen dan staf di Hengyang, kota kedua di provinsi itu."Penyogokan itu, yang melibatkan banyak anggota parlemen dan uang dalam jumlah besar, adalah sebuah hal yang serius dan memiliki dampak buruk," kata Xinhua mengutip pernyataan itu.

Anak terlibat korupsi, 3 menteri Turki mundur

Tiga menteri kabinet Turki mengundurkan diri karena kasus korupsi yang telah diadukan pemerintah terhadap peradilan dan mengguncang kepercayaan investor asing. Anak-anak Menteri Dalam Negeri Muammer Guler dan Menteri Ekonomi Zafer Caglayan termasuk di antara 24 orang yang ditangkap dengan tuduhan korupsi pada 17 Desember.Mengumumkan pengunduran dirinya, Caglayan menggambarkan kasus tersebut sebagai 'komplotan buruk' terhadap pemerintah. Guler mengundurkan diri tak lama kemudian, kata sumber-sumber di Istanbul kepada Reuters. Kedua menteri tersebut tidak terlibat dan mengatakan bahwa anak mereka tidak bersalah.Perdana Menteri Tayyip Erdogan merespon penyelidikan itu dengan membersihkan petugas kepolisian yang bertugas, termasuk petinggi Halbank di Istanbul. Pemerintahan Erdogan memandang skandal tersebut sebagai upaya asing untuk merusak citra pemerintahan Turki.Turki telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang cemerlang selama tiga masa jabatan perdana menteri tersebut, meski Erdogan kerap kali dituding memerintah secara otoriter. Jumlah menteri yang mundur menjadi tiga setelah Menteri Perencanaan Kota dan Lingkungan Hidup Erdogan Bayraktar mengikuti langkah dua koleganya. Dia menyatakan di dalam satu pernyataan ia telah ditekan agar mengajukan pengunduran dirinya guna menyelamatkan prestise pemerintah. Ia menambahkan Perdana Menteri tersebut juga mesti meletakkan jabatan sebab sebagian besar perubahan pada rencana pembangunan yang disebutkan di dalam penyelidikan korupsi telah disepakati oleh Erdogan. "Saya percaya Perdana menteri mesti meletakkan jabatan juga guna menenangkan negeri ini," kata Bayraktar.

Tak mampu penuhi janji, Menteri Energi Filipina mundur

Jericho Petilla, Menteri Energi Filipina mengundurkan diri setelah tidak mampu memenuhi janjinya kepada masyarakat. Jericho berjanji untuk memperbaiki listrik di daerah yang terkena bencana Topan Haiyan sebelum Perayaan Natal tiba. Juru Bicara Kepresidenan, Jericho mengatakan akan segera mengajukan surat pengunduran dirinya ke Presiden, Beniqno Aquino."Dia berencana mengundurkan diri, mungkin Kamis (besok). Kita lihat saja, apakah presiden akan mengizinkan ataukah tidak," ujar Lacierda setelah berbicara kepada Jericho sendiri. Lecierda mengatakan sebenarnya kinerja Jericho dinilai bagus, dengan melihat skala kerusakan yang cukup besar.Badai Topan Haiyan menyerang sejumlah wilayah di negara Filipina. Badai? menyebabkan 6100 orang tewas serta 200 orang dinyatakan hilang. Sebelumnya, Jericho menyatakan janjinya akan menyambungkan seluruh jaringan listrik di wilayah yang terkena Badai Topan Haiyan sebelum Natal. Namun, rencana Jericho gagal untuk menyambungkan ketiga kota itu.

Baca juga:Lines, sentul, dan kantilSambungan telepon pemuas nafsuTingkah koruptor dalam penjara kaum hawaKelakuan koruptor dalam penjara kaum hawaFitra: Penyimpangan anggaran Rp 800,6 miliar terjadi di Jateng (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan

Menurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila

Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Sidoarjo Hattrick, Tiga Bupatinya Berturut-Turut Tersandung Kasus Korupsi
Sidoarjo Hattrick, Tiga Bupatinya Berturut-Turut Tersandung Kasus Korupsi

Sidoarjo Hattrick, Tiga Bupatinya Berturut-Turut Tersandung Kasus Korupsi

Baca Selengkapnya
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur

Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Deretan Gubernur Terjerat Korupsi, Terbaru Abdul Gani Terjaring OTT KPK
Deretan Gubernur Terjerat Korupsi, Terbaru Abdul Gani Terjaring OTT KPK

Selain Abdul Gani, berikut daftar panjang gubernur yang terjerat dalam kasus korupsi

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Beri Efek Jera Koruptor: Nusakambangan Tempat Terbaik
Ganjar Ingin Beri Efek Jera Koruptor: Nusakambangan Tempat Terbaik

Menurut Ganjar, cara memberi efek jera adalah memiskinkan koruptor.

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja

Respons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?

Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi
Komisi III Apresiasi Langkah Kejagung Pecat Jaksa Diduga Korupsi

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya