Kota Kediri sementara bebas dari beras plastik
Merdeka.com - Tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri, Sat Reskrim Polres Kediri Kota, Bulog, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Bank Indonesia melakukan sidak di dua pasar tradisional di Kota Kediri terkait isu beras sintetis, Jumat (22/5). Dari hasil sidak dinyatakan bahwa Kota Kediri bebas dari beras sintetis atau plastik.
Sidak pertama dilakukan di Pasar Setonobetek, di pasar ini tim melakukan wawancara dengan sejumlah pedagang beras dan melakukan uji beras dengan menggunakan baskom yang diisi air. Dari tiga tempat yang disidak secara acak ciri-ciri beras sintetis tidak diketemukan.
Sidak kemudian dilanjutkan ke Pasar Pahing Kota Kediri, di pasar ini petugas juga melakukan hal yang sama. Bahkan di antara pedagang beras justru banyak yang telah mempelajari ciri-ciri beras sintetis hingga mereka menjadi waspada.
-
Mengapa pakai tepung beras? 'Tepung beras membuat telur dadar lebih renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam,' jelas Puguh.
-
Bagaimana cara menggunakan air bekas cucian beras untuk menghilangkan panas tangan? Air bekas cucian beras juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa panas di tangan akibat cabai. Caranya, rendam tangan dalam air cucian beras, gosok perlahan, dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu, bilas tangan dengan air bersih. Jika rasa panas masih terasa, ulangi proses ini hingga dua kali dan bilas dengan bantuan sabun cuci piring untuk hasil yang lebih baik.
-
Bagaimana Bulog memastikan kualitas beras? 'Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan. Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium,' tanya Presiden, yang dijawab positif oleh hadirin.
-
Bagaimana cara agar beras jadi pulen? Untuk beberapa jenis hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan. Apabila Anda telah membeli beras pera tetapi tidak berencana untuk membuat nasi goreng atau nasi uduk, jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa diolah menjadi nasi yang pulen.
-
Gimana cara mencuci beras biar aman dari mikroplastik? Studi terbaru yang diterbitkan di Journal of Hazardous Materials pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mencuci beras sebelum memasak bisa mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20-40%.
-
Bagaimana cara merendam ikan asin dengan air cucian beras? Rendaman Ikan Asin pada Air Cucian Beras Air cucian beras dapat meminimalisir rasa asin Ikan asin dimasukkan ke dalam air cucian beras secara berurutan dan direndam selama 15-20 menit. Air tersebut mengandung mineral dan pati yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa asin pada ikan.
"Sejak beredarnya isu beras sintetis kami para pedagang di Pasar Pahing langsung belajar dan waspada. Dan Insya Allah di Pasar Pahing ini tidak ada, di antaranya ciri-cirinya berasnya putih bersih, utuh, jika ditaruh di air di mengambang dan jika dimasak tidak menyatu," kata Sunarti pada merdeka.com.
Langkah preventif itu untuk memberikan sosialisasi kepada semua pihak, Kepala Disperindag Kota Kediri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama produsen dan pedagang beras yang ada di Kota Kediri. "Semua sudah kita sidak sebelumnya dan kita beri arahan agar tidak sampai kemasukan beras sintetis, sebab ini sangat membahayakan," terang Yeti P Kepala Disperindag Kota Kediri.
Sementara itu Sat Reskrim Polres Kediri Kota mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Disperindag jika ada temuan di lapangan terkait beras sintetis.
"Semenjak maraknya berita tentang beras sintetis, kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Kami sifatnya dalam rangka penegakan hukum jika terbukti mengedarkan beras sintetis yang akan kita terapkan adalah penerapan UU Pangan 18/2012 pasal 136 ancaman hukuman di atas 5 tahun," kata Kasar Reskrim Polres Kediri Kota, AKP I Made Yogi PU.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi ini bisa menjadi solusi atas permasalahan krisis air bersih yang terjadi setiap tahun di sejumlah wilayah Kabupaten Jember
Baca SelengkapnyaPasokan air minum tersebut sudah mengalir sampai ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk di Istana Presiden dan Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2014, warga di Desa Patemon sudah tidak lagi mengalami krisis air bersiih
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaSistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku untuk menyuplai kebutuhan air di IKN.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku.
Baca SelengkapnyaDi dalam pipa airnya terdapat lapisan berteknologi foodgrade, kemudian air yang melewati pipa-pipa tersebut tidak akan terkontaminasi.
Baca Selengkapnya