Kota Tasikmalaya Terapkan New Normal, Aparat Gabungan Awasi Pusat Keramaian
Merdeka.com - Kota Tasikmalaya mulai Selasa (2/6) memberlakukan fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB). Di hari pertama perbelakukan new normal, sejumlah aparat gabungan diturunkan untuk menjaga pusat-pusat keramaian agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan sesuai keputusan Wali kota Tasikmalaya, AKB mulai diberlakukan di selurun Kota Tasikmalaya. Sejumlah personel unsur TNI, Polri dan Pemkot Tasimalaya melakukan pengawasan di pusat-pusat keramaian.
Sebelum diberlakukan AKB, Anom mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pengusaha agar menyiapkan satuan tugas di lingkungannya masing-masing.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Dimana ruang ini jadi pusatnya? Ruangan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai lokasi penuh kenangan indah dan momen tak terlupakan bersama orang-orang terkasih.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
"Kita juga akan membantu pengamanan dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia, Selasa (2/6).
Sejumlah titik yang dijaga antara lain pusat perbelanjaan, pool bus dan tempat usaha lainnya yang diperkirakan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Meski mulai diberlakukan AKB, dia memastikan polisi akan tetap melakukan penjagaan di perbatasan Kota Tasikmalaya.
"Meski Kota Tasikmalaya telah masuk sebagai zona biru tapi pergerakan keluar masuk orang tetap harus diawasi. Yang mau masuk, harus seusai syarat, seperti membawa surat keterangan dan dinyatakan sehat. Kalau tidak, kita akan putar balikan," ungkapnya.
Ratusan Warga Ikuti Swab Test Massal
Petugas kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menggelar tes swab massal di Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Selasa (2/6). Tes swab massal itu menyasar ratusan warga di wilayah itu yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan bahwa kegiatan tes swab massal tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Kota Tasikmalaya dipilih sebagai salah satu pencontohan (pilot project) karantina mikro.
"Dalam dua hari ke belakang terdapat tambahan satu kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang berasal dari Kampung Buninagara. Walaupun diduga terpapar di daerah lain, tapi dia tinggal di sini dan telah melakukan kontak dengan banyak orang," kata Budi.
Laporan penambahan kasus itu, disebut Budi, disampaikan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya ke Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jabar sehingga kemudian Kota Tasikmalaya dipilih menjadi pilot project program karantina mikro.
Untuk memastikan kondisi warga yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19, Gugus Tugas melakukan tes swab massal di wilayah itu. Sekira 100 orang dites swab dan hasilnya akan diketahui dalam waktu cepat.
"Mudah-mudahan dengan swab ini akan memudahkam kita memutus mata rantai Covid-19," tambahnya.
Saat ini, ada sekitar 30 warga di delapan rumah di Kampung Buninagara yang diisolasi. Isolasi itu sensiri menjadi bagian dari program karantina mikro. Setelah melakukan swab massal, pihaknya masih menunggu hasil tes swab untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Jika ditemukan ada warga yang positif, karantina mikro akan diperluas. Artinya, lingkungan itu akan diisolasi secara penuh. Namun, jika hasilnya negatif, petugas medis tetap akan melakukan pemantauan selama 14 hari," jelasnya.
Koordinator kegiatan tes swab massal, Eti Kusmiati menyebut bahwa hasil tes swab dapat diketahui dalam waktu dua hari. Namun ia memastikan bahwa pengawasannya akan dilakukan selama 14 hari, termasuk warga yang diisolasi mandiri.
"Setelah 14 hari, kita akan melakukan tes swab ulang kepada 100 orang tersebut. Tes swab ulang itu dilakukan untuk memastikan tak ada tambahan kasus baru," sebutnya.
Delapan Rumah Diisolasi
Sementara itu, Ketua RW 04, Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Yayat Supriatna membenarkan bahwa di wilayahnya terdapat delapan rumah yang diisolasi.
"Mereka sudah menerima keputusan itu, meski ada pro-kontra dari warga. Kita akan terus berkoordinasi dengan aparat untuk menjamin kondusivitas di wilayah itu selama melaksanakan isolasi," ungkapnya.
Ia memastikan, warga yang diisolasi telah dijamin kebutuhan sehari-harinya untuk makan dan lainnya selama 14 hari. "Yang penting mereka benar-benar isolasi dan tidak keluar rumah," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya