KPK OTT di Jateng, Ganjar ajak semua kepala daerah perbaiki kinerja
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang anti korupsi dan pencegahannya dengan 35 Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Jawa Tengah. Acara ini digelar sebagai tindak lanjut pasca kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kebumen dan Klaten.
"Kita berharap dengan berkumpulnya kami ini, saya titip kepada Bupati/Wali Kota segera memperbaiki masing-masing dengan pengalaman Kebumen dan pengalaman di Klaten," tegas Ganjar usai memberikan pengarahan rakor di Kota Magelang, Jawa Tengah Senin (9/1).
Selain dihadiri Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se-Jateng, hadir pula seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jateng.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan Ganjar luncurkan programnya? Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengunjungi warga Sukoharjo yang berkumpul di lapangan Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Sukoharjo, Jateng. Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kapan Ganjar memberikan tanggapan? 'Saya sudah membaca tadi agak terkejut juga, kita melihat DKPP keputusan yang menyampaikan bahwa dia (KPU) melanggar etika,' kata Ganjar saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kapan Ganjar menyampaikan permintaannya? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
Hadir dalam acara rakor itu diantaranya Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Semarang Mundjirin, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin dan lainnya.
Ganjar menjelaskan rakor ini dilaksanakan pada bulan Januari mengingat para kepala daerah belum sibuk menggunakan anggaranya masing-masing. Kemudian, pasca kejadian OTT di Kebumen dan Klaten, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh kepala daerah dari 35 kabupaten/kota tersebut.
"OTT di dua tempat (Kebumen dan Klaten), menurut saya kita malulah. Akan segera kita konsolidasikan teman-teman, bagaimana sikapnya. Ternyata, dari sikap teman-teman luar biasa, berani blak-blakan. Ada beberapa titik penting yang secepatnya harus kita perbaiki bareng-bareng," jelasnya.
Ganjar juga menyebutkan, ada dua hal yang perlu diperbaiki. Yang pertama adalah kondisi internal manajemen masing-masing Pemda. Selain itu, butuh keberanian dari seorang pemimpin yang harus berani memberikan contoh bukan hanya sekedar berani nekad.
"Titik-titik rawan korupsi masing-masing sudah tahu. Nah ini judul saya, kita tobat sekarang atau habis sekarang. Dari masukan-masukannya akhirnya bagus, ternyata pilihannya seperti tobat, tapi tobatnya tidak cukup dengan keputusan ini, tapi harus melibatkan DPRD, penegak hukum sehingga semuanya bisa berjalan dengan fair," terangnya.
Ganjar berharap ke depan, jika ada yang menemukan jual beli jabatan atau indikasi kasus korupsi yang lainya maka harus segera dilaporkan.
"Saat ini tinggal keberanian dan diperlukan adanya whistleblower system saja. Jika tidak maka akan kacau. Saya sudah ingatkan banyak kabupaten/kota semua orang diintip. Mereka (semua orang) tidak bisa mengunci mulut juga," jelas Ganjar.
"Semua orang bisa cerewet, semua orang bisa cerita keluar, semua orang bisa ngomong-ngomong. Itu bukan tidak di dengar orang lain. Maka, saya dorong mereka bisa memperbaiki semua masing-masing. Dicontoni Bupati/Walikota keputusanya," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca Selengkapnyadiminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango berharap pada kunjungannya ke Gorontalo tidak terjadi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaPeringatan itu disampaikan Burhanuddin dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di SICC, Bogor, Kamis (7/11).
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKPK bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi.
Baca SelengkapnyaSaat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaSejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca Selengkapnya