KPK temukan 'lagi' sel mewah di Lapas Sukamiskin
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperlihatkan sebuah video yang menampilkan sebuah sel tahanan yang super mewah dari seorang koruptor. Sel tersebut dihuni oleh Fahmi Dharmawansyah, yang tidak lain adalah suami dari Inneke Koesherawati. Sel tahanan ini berada di lapas Sukamiskin, Bandung.
Dalam video, tampak ruangan sel mewah lapas Sukamiskin yang dilengkapi AC, televisi, rak buku, lemari es, dan spring bed. Terlihat juga sebuah kamar mandi yang dilengkapi dengan toilet duduk.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Kenapa hukum di Indonesia mengecewakan? 'Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan,' kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11).
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Sel mewah ©2018 liputan6.com
KPK menayangkan video itu dalam konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin. OTT terkait dugaan suap perizinan keluar-masuk lapas yang menyeret Kalapas Sukamiskin Wahid Husein dan stafnya Hendry Saputra sebagai tersangka. Status tersangka juga diberikan pada Fahmi Darmawansyah dan seorang tahanan lain bernama Andri Rahmat.
Terungkapnya keberadaan sel mewah bukan hanya di Lapas Sukamiskin. Tetapi juga pernah terjadi di lapas-lapas lain. Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:
Infografis sel mewah dalam penjara
Sel mewah ©2018 liputan6.com
Dalam kegiatan ini KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana. Antara lain, 2 unit mobil bermerk Mitsubishi Triton Exceed dan Mitsubihi Pajero Sport Dakkar warna hitam.
Kemudian uang Rp 279.320.000 dan USD 1.410, serta catatan-catatan penerimaan uang dan dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil.
Suap Terang-terangan
Sel mewah ©2018 liputan6.com
KPK menemukan bukti permintaan-permintaan tersebut tidak menggunakan kode atau sandi dalam bernegosiasi di dalam lapas.
"KPK menemukan bukti-bukti permintaan tesebut dilakukan baik langsung atau tidak langsung bahkan tidak lagi menggunakan sandi atau kode-kode terselubung. Sangat terang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu 22 Juli 2018.
Selain itu, Wahid Husen juga meminta mobil jenis Triton Athlete berwarna putih. Bahkan, dia sempat menawarkan agar mobil tersebut dibeli di dealer yang sudah dikenalnya.
"Namun karena mobil jenis dan warna tersebut tidak ada, akhirnya diganti dengan triton warna hitam yang kemudian diantar dalam keadaan baru tanpa plat nomor ke rumah WH (Wahid Husen)," jelas Febri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kenyataan ini tentu membuat masyarakat geram. Bagaimana bisa seorang koruptor yang telah merugikan negara malah mendapat fasilitas yang bisa terbilang tidak masuk akal untuk ukuran sebuah kamar tahanan. Kita semua tentu berharap kalau hukum di Indonesia bisa lebih baik dan adil.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Fakta Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaRafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaFasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.
Baca SelengkapnyaKPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaGaya hidup hedon Andhi Pramono dan keluarga diungkap netizen.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca Selengkapnya