Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Tindaklanjuti Dugaan Jual Beli Jabatan Rektor

KPK Tindaklanjuti Dugaan Jual Beli Jabatan Rektor Laode M Syarif. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif memastikan pihaknya akan menindaklanjuti berbagai laporan terkait dugaan suap atau jual beli jabatan rektor di Perguruan Tinggi Negeri.

"Ya (laporan jual beli jabatan rektor) itu ditindaklanjuti," katanya di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).

Dia mengatakan, setiap laporan yang masuk ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK maka akan ditelaah lebih dahulu laporan tersebut. Termasuk dugaan jual beli jabatan rektor.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi KPK memang perlu klarifikasi lagi, tetapi (KPK) banyak mendapatkan laporan bahwa sistem pemilihan rektor itu mempunyai potensi-potensi korupsi seperti itu," ujarnya.

Syarif mengaku, menerima laporan dugaan jual beli jabatan rektor Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

"Dua-duanya, baik itu Kemenristek Dikti maupun Kementerian Agama ada (potensi korupsi)," ungkapnya.

Dia menjelaskan, potensi jual beli jabatan di PTN terjadi salah satunya lantaran adanya 30 persen suara yang dimiliki Kemenristek Dikti dalam pemilihan calon rektor.

"Jadi kalau di Kemenristek Dikti itu kan ada kuota yang diberikan kepada Menteri itu kan suaranya 30 persen, itu biasanya bisa disalahgunakan," terangnya.

Syarif menekankan Lembaga Antikorupsi menaruh perhatian penuh mengenai proses pengisian jabatan rektor. Bahkan, kata Syarif pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenristek Dikti dan Kementerian Agama untuk mencegah jual beli jabatan rektor ini.

"Salah satunya itu adalah tentang bagaimana memperbaiki sistem pemilihan rektor. Jadi ini regulasinya masih tetap sama, tetapi kami kerjasama dengan Kemenristek Dikti agar lebih baik lagi ke depannya," tutupnya.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI di Depok Seharga Rp1,2 Miliar
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI di Depok Seharga Rp1,2 Miliar

Lelang baru akan dibuka pada 17 Juli nanti melalui internet (open bidding)

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Ridwan Kamil Buka Suara Soal Nasib Santri Usai Aset Ponpes Al-Zaytun Dibekukan
VIDEO: Ridwan Kamil Buka Suara Soal Nasib Santri Usai Aset Ponpes Al-Zaytun Dibekukan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aset-aset Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah dibekukan.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Tersangka, Kemenag Investigasi Dugaan Korupsi Dana BOS dan Zakat Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang Tersangka, Kemenag Investigasi Dugaan Korupsi Dana BOS dan Zakat Ponpes Al-Zaytun

Investigasi itu masih dilakukan Kemenag setelah mendapat aduan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah

Untuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya

"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.

Baca Selengkapnya
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun

Al-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?

Baca Selengkapnya
Menag Nasaruddin Umar Laporkan Gratifikasi dari Orang Tak Dikenal ke KPK
Menag Nasaruddin Umar Laporkan Gratifikasi dari Orang Tak Dikenal ke KPK

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melaporkan penerimaan gratifikasi dalam bentuk sejumlah barang ke Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi

Baca Selengkapnya
KPK Geledah 3 Rumah Terkait Korupsi di PT PGN Rugikan Negara Ratusan Miliar
KPK Geledah 3 Rumah Terkait Korupsi di PT PGN Rugikan Negara Ratusan Miliar

Usai penggeledahan, KPK mengamankan barang bukti, berupa dokumen terkait jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE, beserta barang bukti elektronik.

Baca Selengkapnya
Kejati Jabar Tetapkan Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP
Kejati Jabar Tetapkan Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP

Total dua orang menjadi tersangka dalam kasus korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Presiden Prabowo Ini Jujur, Tegas Tolak Gratifikasi dan Pilih Lapor ke KPK
Menteri Presiden Prabowo Ini Jujur, Tegas Tolak Gratifikasi dan Pilih Lapor ke KPK

Menteri tersebut menerima sejumlah barang yang diduga bentuk gratifikasi. Barang-barang tersebut lantas dilaporkan ke KPK.

Baca Selengkapnya