KPK usut persenan buat Andi Mallarangeng dari bekas anak buah
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa dua mantan anak buah Andi Alifian Mallarangeng saat menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, yakni Wafid Muharram dan Deddy Kusdinar. Nampaknya KPK bakal menggali keterangan dari keduanya soal persenan dan jatah dari proyek Hambalang buat Andi.
Wafid merupakan mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saat ini dia berstatus terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang.
Sedangkan Deddy merupakan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora. Saat ini dia menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat proyek itu berlangsung, Deddy menjabat Kepala Biro Perencanaan.
-
Siapa yang terlibat di Adang? Nantinya secara sukarela mereka akan berbagi tugas, mulai dari menanak nasi, membuat minuman, mengolah bumbu dan memasak lauk.
-
Kenapa Andi Widjajanto membantu Hasto Kristiyanto? Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Andi memberikan bantuan berupa data dan analisis kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk melengkapi dokumen investigasi mengenai dugaan penyalahgunaan kekuasaan.
-
Mengapa Wamenkeu III Anggito merinding mendengar laporan Komdigi? Rasa merinding luar biasa diakui Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) III Anggito Abimanyu hanya sepekan setelah mengemban jabatannya. Alasannya bukan karena sakit atau beban pekerjaan yang ia pikul. Namun, orang nomor dua di jajaran Kementerian Keuangan ini merinding dengan laporan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).Lewat laporan tersebut, ia mengetahui tentang aksi perjudian online yang dilakukan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang Andi Widjajanto bantu dalam kasus Harun Masiku? Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Andi memberikan bantuan berupa data dan analisis kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk melengkapi dokumen investigasi mengenai dugaan penyalahgunaan kekuasaan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang kena tipu di cerita Andi? Andi: 'Pas gue buka kotaknya, isinya... batu bata!'Budi: (tertawa terbahak-bahak) 'Wah, gila lo, Ndi! Batu bata? Serius?'Andi: 'Iya, Bud. Batu bata! Gue langsung lemes. Itu bukan hape impian gue, tapi alat buat bangun rumah.'
"Saksi Wafid Muharam dan Deddy Kusdinar diperiksa untuk tersangka AAM (Andi Alifian Mallarangeng) dan TBMN (Teuku Bagus Mokhamad Noor)," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Rabu (17/12).
Saat bersaksi dalam persidangan Deddy Kusdinar kemarin, Wafid mengaku pernah ditemui adik Andi Mallarangeng , Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel. Saat itu, Wafid mengaku ditekan oleh Choel karena Andi Mallarangeng belum juga mendapat komisi dari proyek padahal sudah setahun menjabat.
Wafid juga mengakui pernah menggelar pertemuan dengan Choel dan Manajer Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman. Dalam pertemuan itu, Choel meminta komisi 18 persen dari anggaran proyek Hambalang. Wafid menyatakan akan membahasnya lebih dulu dengan Deddy. Kemudian, Wafid mengaku Choel selalu menghubunginya setelah pertemuan itu menanyakan soal komitmen komisi itu. Lantas, Wafid mengajak Deddy menemui Choel yang didampingi staf ahli Menpora, Fakhrudin, di Plaza Indonesia. Dalam pertemuan itu, disepakati komisi yang diberikan menjadi 15 persen.
Lantas, beberapa waktu kemudian, Wafid memerintahkan Deddy mengantar uang Rp 5 miliar dalam kardus ke rumah Choel. Ternyata, uang yang diantarkan ke rumah Choel itu adalah suap dari PT Duta Graha Indah yang disampaikan melalui Manajer Pemasaran PT Anugrah Nusantara, Mindo Rosalina Manulang alias Rosa, buat Wafid, Deddy, dan panitia lelang proyek Hambalang.
Saat itu, sebenarnya Muhammad Nazaruddin mengincar proyek Hambalang dengan menjagokan PT DGI. Tetapi, dia kalah dan cuma mendapat proyek Wisma Atlet. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta siapa pun tidak menghalangi proses hukum Andhi.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar uang korupsi yang masuk ke kantong Muhdlor melalui staffnya, Achmad Masuri.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaRafael Alun sendiri terjerat kasus gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca SelengkapnyaAndhi menjadi terdakwa dalam kasus penerimaan gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaKPK: Kepala Basarnas Henri Alfiandi Terima Uang Hasil Setting Proses Lelang
Baca SelengkapnyaAda pihak yang diduga sengaja menyembunyikan sejumlah dokumen terkait kasus yang menjerat Andhi.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca Selengkapnya