KPU akan buat gerakan nasional cek DPT ke kantor desa dan kelurahan
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuat gerakan nasional mengajak seluruh warga datang ke kantor desa dan kelurahan untuk mengecek daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ditempel di sana. Kegiatan ini masuk dalam program gerakan lindungi hak pilih.
Komisioner KPU Viryan Aziz menyampaikan, gerakan lindungi hak pilih ini akan dimulai pada 1-28 Oktober. Melalui gerakan ini pihaknya akan mendata dan menyisir warga negara yang belum masuk daftar pemilih.
"Jadi selama sebulan kurang lebih kami manfaatkan untuk menyisir daftar pemilih. Tidak coklit tapi dalam hal diperlukan lakukan verifikasi faktual maka akan dilakukan. Ini prioritasnya kepada masyarakat yang belum punya dokumen kependudukan," jelasnya di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Dimana situs resmi KPU untuk cek DPT? Cara cek DPT online bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkah mengecek apakah Anda sudah terdaftar dalam DPT: 1. Kunjungi laman resmi KPU di infopemilu.kpu.go.id 2. Setelah itu, pilih menu Cek DPT Online 3. Masukkan NIK atau Nomor Paspor bagi Pemilih Luar Negeri 4. Klik Pencarian 5. Jika telah terdaftar, muncul informasi nama lengkap, nomor DPT, dan alamat TPS.
-
Bagaimana cara cek DPT Pemilu? Pengecekan data juga bisa dengan memasukkan nama lengkap dan tanggal lahir pada kolom yang disedaiakan
-
Apa tugas utama KPPS Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Pilkada 2024? Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
"Nanti salah satunya kami bikin gerakan serentak datang ke kantor desa dan kelurahan," sambungnya.
Dalam gerakan ini diharapkan juga keterlibatan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan capres-cawapres diharapkan mengajak masyarakat datang ke kantor desa dan kelurahan.
"Harapannya ya bila memungkinkan paslon juga berkenan. Jadi kan ini untuk mengajak masyarakat menggemakan agar datang ke kantor kelurahan. Kami ajak mulai dari, rencananya, 17 oktober itu nanti kami bikin gerakan datang satu kali ke kantor desa dan kelurahan ada printout DPT. Itu bisa dicek datanya sebenarnya hanya dengan sekali datang ke kantor kelurahan," paparnya.
Viryan menambahkan, pihaknya akan mengajak pasangan calon ini ikut gerakan secara serentak pada tanggal 17 Oktober mendatang. Komisioner KPU seluruh Indonesia juga akan serentak mendatangi kantor desa dan kelurahan di wilayah masing-masing.
"Jadi itu semacam gerakan kita semua sudah memastikan dan mengecek data diri kita di kantor desa kelurahan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Pilkada DKI Jakarta memasuki tahapan kampanye para pasangan calon wakil dan gubernur hingga 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaDPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaLayanan tersebut dapat dirasakan pemilih di setiap desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara mengetahui DPT secara online dengan mudah.
Baca SelengkapnyaBerikut cara cek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Mochamad Afifudin meminta kepada masyarakat untuk dapat mengecek apakah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaPanitia Pemungutan Suara (PPS) memainkan peran krusial dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya