KPU Coret Korban Tewas Tsunami Selat Sunda dari DPT Pemilu
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyisir kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk beberapa wilayah. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, hal itu dilakukan karena adanya bencana tsunami di Selat Sunda yang melibas daerah Banten dan Lampung Selatan hingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
"Pencoretan data pemilih akan dilakukan terhadap korban bencana yang meninggal dunia," ujar Viryan kepada wartawan, Rabu, (26/12).
Dia menambahkan, selain Banten dan Lampung Selatan, penyisiran DPT akan dilakukan ke beberapa daerah. Hal itu lantaran banyak korban tewas berasal dari daerah lain yang saat itu berwisata di wilayah terdampak tsunami tersebut.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
"Ada dari Banten, Jakarta, kemudian Jawa Tengah. Bukan hanya dari Banten dan Lampung," ucapnya.
Viryan menjelaskan, KPU sampai saat ini belum bisa mendata korban meninggal dunia karena jumlahnya masih terus bertambah. Untuk itu, KPU masih terus berkoordinasi dengan instansi lain terkait guna memastikan jumlah korban meninggal.
Lanjutnya, KPU pusat telah memberi instruksi ke KPU daerah untuk melakukan indentifikasi mandiri soal jumlah korban meninggal. Tujuannya, agar pendataan DPT untuk korban meninggal dunia cepat selesai.
"Datanya akan kami cek di masing-masing provinsi misalnya dari Banten berapa yang meninggal, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI berapa. Baru nanti akan kita serahkan ke KPU daerah masing-masing," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKPU mengkaji opsi memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya