KPU dan BPBD Kabupaten Bandung Siagakan Perahu di Ratusan TPS Rawan Banjir
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mewaspadai bencana alam di ratusan tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan. Selain itu, ada sejumlah TPS rawan kehilangan sinyal karena berada di wilayah terpencil.
Diketahui, Kabupaten Bandung merupakan satu dari delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada selain Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok. Proses pencoblosan berlangsung pada Rabu (9/12) mendatang.
Hasil pemetaan KPU Kabupaten Bandung, ada sebanyak 203 TPS yang terindikasi rawan banjir atau longsor saat jika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi. Ratusan TPS tersebut tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, (rawan longsor) Rancabali, Pangalengan, dan Kertasari.
-
TPS mana yang terkena banjir? 'Banjir ri, ri. Coblosan kok malah banjir? Barke, barke,' ujar salah seorang warga seperti yang terekam dalam akun Instagram @demakhariini. Terlihat dalam postingan video itu, warga tetap berbondong-bondong menuju lokasi pencoblosan. Banyak dari mereka yang datang dengan berjalan kaki. Ada pula dari mereka yang datang menggunakan motor atau sepeda.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk melakukan upaya mitigasi.
"Mereka juga sudah cukup berpengalaman menghadapi bencana di saat pemilu. Ada 203 TPS yang rawan, mayoritasnya adalah rawan bencana banjir, sisanya rawan longsor," kata dia di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Selasa (8/12).
"Kalau banjir, BPBD menjemput pemilih dengan perahu, seperti pemilu tahun lalu, atau kami menyiapkan TPS alternatif (jika bencana parah)," terang dia.
Permasalahan lain adalah ada 28 TPS yang berpotensi kesulitan sinyal untuk menggunakan aplikasi rekapitulasi elektronik dengan sistem daring. TPS tersebut berada di tujuh kecamatan dengan kontur pegunungan.
Komisioner KPU Kabupaten Bandung Divisi Teknis Penyelenggaraan Siti Holisoh mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung untuk memperkuat sinyal saat proses rekapitulasi berlangsung.
"Tapi, TPS yang kesulitan sinyal di Kabupaten Bandung itu cukup kecil dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat. Sudah ada 66 persen TPS dari total 6.874 TPS yang ada di Kabupaten Bandung sudah melakukan aktivasi aplikasi Sirekap," terang dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 190 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berada di lokasi rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Baca SelengkapnyaPemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan, TPS yang termsssuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi.
Baca SelengkapnyaTinggi air di lokasi TPS itu mencapai setinggi lutut hingga setinggi paha dewasa.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejakĀ 3-7 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya