KPU Solo Hitung Ulang Surat Suara di 12 TPS
Merdeka.com - Akibat adanya perbedaan data dengan saksi saat rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan, KPU Kota Solo harus melakukan penghitungan ulang surat suara di 12 tempat pemungutan suara (TPS). 12 TPS tersebut tersebar di 4 kecamatan, yakni Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon dan Banjarsari.
"Ada 12 TPS yang harus dihitung ulang. Petugas harus membuka kembali satu per satu surat suara," ujar Komisioner Divisi Sengketa Bawaslu Solo, Arif Nuryanto, Senin (22/4).
Dia menerangkan, penghitungan ulang dilakukan melalui hasil kesepakatan antara saksi dengan petugas. Jadi bukan karena adanya temuan kecurangan, namun perbedaan data.
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Dimana perselisihan hasil pemilu dapat terjadi? Perselisihan pemilu dapat muncul antara partai politik, calon, atau pemilih, dan seringkali melibatkan lembaga-lembaga pengawas pemilu dan badan hukum terkait.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
Terpisah, Komisioner Divisi Teknis Bidang Penyelenggaraan KPU Kota Solo, Suryo Baruno menambahkan, penghitungan ulang merupakan hal yang biasa dilakukan. Apalagi jika terjadi keraguan dalam rekapitulasi form C1.
"Pada awalnya petugas bersama saksi melakukan rekapitulasi form C1. Kemudian ada perbedaan angka dan diragukan, maka harus dibuka kembali surat suaranya untuk dihitung ulang," jelasnya.
Suryo mengemukakan perbedaan angka yang dimaksud, biasanya terjadi di form C1 untuk Pileg. Sedangkan pada Pilpres, tidak ditemukan adanya perbedaan angka.
"Kalau biasanya angka yang diterima saksi berbeda dengan C1 hologram. Kalau dicocokkan dengan form milik saksi lain sudah bisa, tidak perlu membuka surat suara lagi," jelasnya.
Lebih lanjut Suryo menyampaikan, masalah lainnya adalah, perbedaan angka juga kerap muncul pada jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Yakni, jumlah suara sah dan tidak sah yang melebihi jumlah DPT.
Ia mencontohkan, ada pemilih yang mencoblos partai dan nama caleg, itu dihitung dua, padahal harusnya dihitung satu suara ke caleg saja. Sehingga jumlahnya melebihi DPT.
"Proses rekapitulasi sekarang ini masih berlangsung di tingkat kecamatan. Sedangkan Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU Kota Solo hingga siang ini sudah masuk sekitar 30 persen," tutup dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan perolehan suara hanya dilakukan untuk pemilihan anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca SelengkapnyaPeristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca SelengkapnyaDi Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca SelengkapnyaPada Pilkada serentak 2024, terdapat 10.846 TPS di Provinsi Sumatera Barat dari 19 kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaPakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga mencoblos lebih dari satu kali, terjadi pembagian surat suara di Jayapura.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaKPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaDugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca Selengkapnya