KPU Tangsel Coret Ribuan Data Pemilih Ganda & Invalid
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan, mencoret ribuan data pemilih ganda dan invalid yang ditemukan hingga 13 hari menjelang pencoblosan.
Divisi Data KPU Tangsel, Ajat Sudrajat mengungkapkan, data pemilih yang dicoret itu, berupa 2.158 data ganda dan 3.346 data invalid tersebut.
Sementara jumlah DPT yang ada di Kota Tangsel, berdasarkan rapat pleno KPU pada Desember 2018 sebanyak 948.571 pemilih.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Dimana situs resmi KPU untuk cek DPT? Cara cek DPT online bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkah mengecek apakah Anda sudah terdaftar dalam DPT: 1. Kunjungi laman resmi KPU di infopemilu.kpu.go.id 2. Setelah itu, pilih menu Cek DPT Online 3. Masukkan NIK atau Nomor Paspor bagi Pemilih Luar Negeri 4. Klik Pencarian 5. Jika telah terdaftar, muncul informasi nama lengkap, nomor DPT, dan alamat TPS.
-
Bagaimana cara cek DPT Pemilu? Pengecekan data juga bisa dengan memasukkan nama lengkap dan tanggal lahir pada kolom yang disedaiakan
KPU berharap, pemilik data ganda dan invalid tersebut, untuk segera melakukan pembaharuan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Selanjutnya, data ganda itu dilakukan penghapusan oleh KPU Tangerang Selatan.
Diterangkan Ajat, temuan adanya DPT ganda itu, bermula dari laporan Badan Pemenangan Nasional 02, atas adanya dugaan data pemilih ganda dan invalid.
"Jadi setelah kami telusuri, benar ada data ganda dan invalid. Misalnya orang yang telah meninggal atau NIK yang terduplikasi," terang Ajat, Kamis (4/4).
Data ganda itu, lanjutnya terjadi karena keengganan pemilik data KTP, untuk melaporkan data kependudukannya ke Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Tangerang Selatan.
"Dari jumlah 948.571 DPT 2.158 adalah data ganda, sementara 3.346 lainnya adalah data invalid, yang masih bisa dilakukan perbaikan di Dinas Dukcapil Tangsel," ucap dia.
Untuk dapat melakukan hak pencoblosan pada 17 April besok, dia berharap pemilik data bermasalah ini melakukan perbaikan.
"Tinggal melaporkan saja ke Dinas Dukcapil agar ada data yang valid," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaJumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara ulang di TPS 043 ini dilakukan karena terdapat 18 orang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mendapatkan surat suara yang tak seharusnya.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, 84 pemilih tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) maupun DPTb.
Baca SelengkapnyaKata dia, jumlah itu masih akan berubah sampai pada saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca SelengkapnyaMellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada Jakarta dari jalur perseorangan.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8.248.283 pemilih yang tersebar di 14.832 TPS se DKI Jakarta
Baca Selengkapnyaada dugaan penentuan ratusan ribu DPT itu dilakukan atas persentase kesepakatan lobi-lobi.
Baca Selengkapnya