Krishna Murti: Sampai saat ini saya belum lihat penyesalan Agus
Merdeka.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyebut Kusmayadi alias Agus alias Petrus mengaku sadar saat membunuh dan memutilasi wanita hamil, Nur Atikah. Bahkan, sampai saat ini Agus belum mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut.
"Dia sadar. Dia bahkan ya nantilah. Sampai saat ini saya belum lihat wajah-wajah penyesalan dari yang bersangkutan," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/4).
Krishna mengatakan saat ditangkap, pelaku hendak bersembunyi di kediaman kerabatnya. Namun, kerabatnya itu tidak mengetahui jika Agus menjadi buron karena melakukan pembunuhan.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku mutilasi di Ciamis? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Jadi dia bersembunyi di salah satu kawannnya di rumah makan Selera Bundo di Surabaya, kawannya tidak tahu kalau yang bersangkutan melakukan pidana. Kami pun melakukan penangkapan kawannya tidak tahu. Jadi tidur numpang," jelas dia.
Bukan hanya itu, Krishna mengungkapkan Agus tak menyadari kalau polisi mengejarnya sampai ke Surabaya.
"Dia tidak tau kalau polisi bisa ngejar sampai sana. Untuk penangkapannya kami dibantu oleh Jatanras Polda Jatim," tegas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudhlor tak bisa penuhi panggilan KPK tanpa keterangan yang jelas
Baca SelengkapnyaAparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca Selengkapnya