Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Dikti, penerima beasiswa malah diancam dipulangkan

Kritik Dikti, penerima beasiswa malah diancam dipulangkan ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kisruh pencairan dana beasiswa dari Dikti mengungkap praktik buruknya manajemen dari pihak pengelola. Saat para mahasiswa memprotes, mereka malah diancam akan dihentikan beasiswanya.

Hal itu diungkapkan salah satu penerima beasiswa Dikti yang enggan diungkapkan identitasnya kepada merdeka.com, Selasa (9/9). Dia mendapatkan cerita itu dari rekannya sesama penerima beasiswa Dikti.

"Dikti keras dan otoriter, tahun lalu ada yang diancam diberhentikan gara-gara status Facebook," ujar dia.

Protes dilayangkan mahasiswa itu karena beasiswanya tak kunjung cair. Jangankan untuk membayar biaya kuliah, untuk hidup sehari-hari mereka harus pintar-pintar berhemat bahkan terpaksa berutang.

"Tahun lalu nyaris (ada yang diberhentikan) gara-gara kirim email (juga status facebook) yang mempertanyakan keterlambatan beasiswa, emailnya dianggap kurang sopan dan diancam diberhentikan beasiswanya oleh pejabat Dikti. Tapi masalah itu selesai setelah yang bersangkutan minta maaf ke pejabat Dikti," tutur dia.

Soal keterlambatan dana beasiswa, sebenarnya sudah menjadi cerita lama yang terus berulang. Yang paling parah adalah tahun ini setelah kebijakan baru berupa syarat progress report yang wajib diserahkan. Sistem pendukung kebijakan ini tidak bisa diakses. Beberapa kampus memberi batas waktu perpanjangan pembayaran tuition fee hingga 10 September.

"Beasiswa dijanjikan turun sejak bulan Juli, sampai hari ini belum juga dikirim," ujarnya pasrah.

Di situs UKP4.go.id, laporan soal keterlambatan beasiswa ini sudah diadukan oleh salah satu penerima beasiswa. Oleh pihak UKP4, pengaduan ini sudah diteruskan ke Kemendikbud dan sampai hari ini belum ada kepastian.

Salah seorang penerima beasiswa bernama Fransiska memberikan komentar di situs itu:

Bahwa kami sekolah di Luar negeri adalah atas persetujuan Dikti dan melalui prosedur resmi karena itu janganlah kami dianggap enak enak dinegeri orang (seperti kesan yg sering dilemparkan staf dikti bahkan sering terucapkan) karena sudah dikirim keluar negeri.

Hidup di negeri orang lebih tidak enak dan perlu motivasi dan semangat ekstra untuk tugas studi apalagi dengan sponsor yang tidak mendukung. Semoga laporan ini sebagai pelajaran bagi Dikti untuk berbenah diri. Kita semua manusia biasa yg tidak luput dari salah dan memperbaiki kesalahan menunjukkan jiwa besar kita. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
Komisi X DPR: Kalau Penerima LPDP Tak Mau Pulang ke RI, Beasiswa yang Mereka Terima Harus Dikembalikan
Komisi X DPR: Kalau Penerima LPDP Tak Mau Pulang ke RI, Beasiswa yang Mereka Terima Harus Dikembalikan

DPR menilai apabila penerima beasiswa LPDP tidak pulang maka uang sekolah harus dianggap sebagai pinjaman atau student loan.

Baca Selengkapnya
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut

Pelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang

Korban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini

Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
NasDem: Alumni LPDP Harus Pulang ke RI, Tak Bisa Hanya Berpikir untuk Diri Sendiri
NasDem: Alumni LPDP Harus Pulang ke RI, Tak Bisa Hanya Berpikir untuk Diri Sendiri

NasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya